RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dipastikan, produksi beras di daerah tidak akan mencukupi kebutuhan pangan lokal.
Ada rencana, penambahan pasokan beras ke Kabupaten Bengkulu Utara bulan. Jumlahnya sebanyak 400 ton.
Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang, Henopi, saat dikonfirmasi RU, tak menampik rencana tersebut.
Dikatakannya, pengiriman total 400 ton tersebut berasal dari Gudang Bulog Lampung.
BACA JUGA:HET Beras Bulog Naik Lagi, Diklaim Untuk Stabilisasi Harga
BACA JUGA:Stok Banyak, Harga Beras Diyakini Stabil
"Rencana bulan ini masuk lagi 400 ton," ujar Henopi, dibincangi di Komplek Pergudangan Taba Tembilang, Arga Makmur, Bengkulu Utara, 15 Agustus 2024.
Gudang yang diresmikan pada 18 Desember 1997 oleh Bedu Amang yang saat itu menjadi Kepala Badan Urusan Logistik yang berkapasitas maksimal 1.000 ton ini, dikatakan Henopi, baru saja menyuplai kebutuhan bantuan pangan atau Bapang periode Agustus.
"Droping beras dari Gudang Lampung ini, merupakan bagian dari manajemen menjaga pasokan kebutuhan minimal di daerah," terangnya.
Gudang yang wilayahnya kerjanya meliputi Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko ini, sejak awal didesain pemerintah lewat Badan Urusan Logistik yang kini bersalin nama menjadi Bulog sebagai stockis beras untuk program pemerintah.
BACA JUGA:Daerah Klaim Verfal Data Calon Penerima Bansos Beras 353,7 Ton
BACA JUGA:Tempo 2 Bulan, 546,7 Ton Beras Ditebar
Henopi menjelaskan, salah satu fungsi Gudang Bulog ini adalah mendukung manakala pemerintah memandang perlu dilakukan stabilisasi harga barang, utamanya beras di masyarakat saat terjadi fluktuasi harga.
"Jadi dilakukan stabilisasi. Namanya stabilisasi, tentunya insidentil ya. Manakala diperlukan," jelasnya.
Dalam program Bapang, Bulog Bengkulu kembali digandeng untuk menjalankan kerja pendistribusian beras dari kabupaten menuju titik kumpul, kantor desa.