Banner Dempo - kenedi

Tahun 2024, Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Program Ketahanan Pangan--

RADAR UTARA - Pemerintah Indonesia akan menambah jumlah penerima bantuan pangan Bulog untuk awal 2024 sebesar 8 persen dari data penerima sebelumnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pengkinian data tersebut menyesuaikan kondisi terkini di lapangan sehingga keluarga yang berhak menerima mendapatkan bantuan ini secara merata.

 

"Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia", kata Jokowi dikutip dari keterangan resmi Bulog, Jumat 15 Desember 2023.

 

Kepala Negara itupun kembali menegaskan, bahwa program bantuan ini akan dilanjutkan tahun depan dengan terus dilakukan update data penerima. "Untuk tahun depan ada penambahan sekitar 8 persen dari penerima sekarang agar ibu dan bapak yang terdampak semuanya tidak terlalu dibebani oleh kenaikan harga yang ada," sambungnya.

 

Sementara itu, menindak lanjuti arahan Presiden, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyebut. Jumlah penerima bantuan pangan mulai Januari 2024 mendatang akan bertambah dari 21,3 juta keluarga penerima menjadi 22 juta keluarga penerima.

 

"Data keluarga penerima bantuan ini kami terima dari Kemenko PMK yang jumlahnya mengalami update data karena menyesuaikan dengan kondisi riil di lapangan," kata Arief.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, 6 Perbedaan Tukang Borongan dan Harian

Selanjutnya, Direktur Human Capital Perum Bulog Purnomo Sinar Hadi juga menjelaskan bahwa Bulog selaku operator mendukung penuh program pemerintah. Seperti bantuan pangan ini yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat ini dan menyiapkan stok beras yang dibutuhkan sebaik mungkin.

 

"Kami akan menyesuaikan dengan data penerima yang baru untuk tahun depan sesuai dengan update terbaru dari Kemenko PMK melalui Badan Pangan Nasional. Selanjutnya juga kami pastikan stok beras yang tersedia di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia dalam jumlah yang sangat aman," ujar Purnomo.

 

Sebagai informasi, adapun stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dimiliki Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton. Selain itu, masih ada tambahan stok impor beras sesuai penugasan yang diberikan kepada Bulog guna menambah kekuatan CBP. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan