Banner Dempo - kenedi

HET Beras Bulog Naik Lagi, Diklaim Untuk Stabilisasi Harga

HET Beras Bulog Naik Lagi, Diklaim Untuk Stabilisasi Harga-Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Harga baru dalam penyaluran beras bantuan 360,6 ton di Kabupaten Bengkulu Utara. Pemerintah lewat Bulog, mengerek harga beras jenis mediumnya yang sejak kemarin sudah mulai disalur lewat program bantuan pangan atau bapang. 

Diketahui, beras yang kini dijual Bulog hasil pengadaan dari Vietnam tersebut, mengacu penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) terbaru ketiga di tahun 2024.

Opsi kenaikan HET pembelian di gudang, dimulai sejak kick off penyaluran Bapang dari Rp 8.600 per kg. Kemudian naik lagi, menjadi Rp 10.250 per kg dan teranyar dengan harga Rp 11.300 per kg menjadi kondisi harga terbaru di tingkat gudang dalam penyaluran Bapang tahap ketiga tahun berjalan.

Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang di Bengkulu Utara, Henopi, saat dibincangi penetapan HET terbaru ini, salah satu upaya pemerintah dalam penyetabilan harga. Khususnya, dalam penjualan beras Bulog di daerah.

BACA JUGA:Kembangkan Tanaman Bawang, Dinas Pertanian Bangun Bangsal Pascapanen

BACA JUGA:BBM Subsidi Sulit, Pertamina Dinilai Berbelit-belit

Dijelaskan juga, untuk HET di luar gudang sebesar Rp 13.100 per kg. Dengan salah satu produknya yakni beras dengan kemasan ukuran 5 kg, maka harga jual tertinggi di masyarakat dengan harga terkini menjadi Rp 65.500 per kg. Sedangkan . 

"Itu HET-nya. Karena rata-rata hasil pantauan kita, penjualan di bawah HET, sehingga beras ini bisa menjadi pembanding atau pilihan di masyarakat dan bagian dari upaya pemerintah dalam stabilisasi harga," ujar Henopi di Komplek Pergudangan Bulog Taba Tembilang, Selasa, 6 Agustus 2024.

Henopi menjelaskan, penyaluran Bapang sudah mulai berjalan sejak Selasa, 6 Agustus 2024 hingga Selasa, 13 Agustus 2024. Hari pertama, lanjut dia, penyaluran yang dilakukan untuk Kecamatan Kota Arga Makmur, Arma Jaya dan Giri Mulya.

Kuantum atau jumlah pengiriman yang akan dilakukan pada tiga wilayah itu, masing-masing 30,1 ton, 16,66 ton dan 19,34 ton. Sehingga total penyaluran hari pertama adalah 66,1 ton. 

BACA JUGA:Penundaan Pengeringan Irigasi Tidak Pengaruhi Jadwal Tanam Padi Sawah

BACA JUGA:Dewan BU Sahkan Raperda APBD - P Bengkulu Utara 2024 Melalui Sidang Paripurna Kata Akhir Fraksi

"Untuk wilayah Putri Hijau, Marga Sakti Sebelat dan Ketahun, akan dikirim pada Rabu, 7 Agustus 2024," ujar Henopi, menjelas. 

Pantauan RU, zona pengiriman bapang terbanyak terjadi pada penyaluran hari ketiga untuk wilayah Kecamatan Padang Jaya, Lais dan Air Padang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan