“Dia sangat cermat ketika menggambar garis, shading, dan detail. Itu juga dilakukan kakek saya untuk lebih memahami diri sendiri," lanjutnya.
BACA JUGA:Memastikan Sistem Kesehatan sampai ke Pelosok Negeri
Selama pandemi, para lansia asal Osaka itu memulai hobi baru dengan berkebun, memainkan alat musik baru untuk membantu pernapasan dan menelan, belajar keterampilan baru, hingga melakukan petualangan baru.
7. Tidur Siang
Dari semua aktivitasnya, kakek dan nenek Cribbs tidak pernah melewatkan tidur siang untuk 'mengisi ulang' energi yang telah digunakan setengah hari. Mereka tidur siang pertama biasanya pada pukul 8 atau 9 pagi dan sore hari.
"Kesadaran untuk tahu kapan harus beristirahat sangat berperan besar untuk umurnya yang panjang," kata Cribbs.
BACA JUGA:Tidak Perlu Menggunakan Obat Nyamuk Kimia ! Cukup Tanam 5 Tanaman Hias ini di Dalam Rumah Anda
BACA JUGA:Selain Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ternyata 8 Obat Herbal Ini Juga Bisa Hilangkan Bau Badan
8. Mengonsumsi Makanan Enak
Nyatanya yang menjadi salah satu rahasia panjang umur dan bahagia orang Jepang adalah merasakan kenikmatan hidup dengan mengonsumsi makanan enak, seperti daging, keju, dan minuman anggur.
“Akan tetapi, biasanya nenek saya juga selalu menyajikan makanan yang lebih sehat, seperti berbagai jenis sayuran yang diolah menjadi kari ala Jepang," kata Cribbs.
Masyarakat Jepang dikenal dengan memegang konsep "ikigai," atau "sense of purpose", yakni tidak mengacu satu-satunya pedoman untuk kesehatan dan kebahagiaan yang baik.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Begini Cara Menjaga Agar Denyut Nadi Anda Tetap Normal
Kuncinya adalah menemukan tujuan hidup dan mengejarnya dengan hati-hati, niat, serta kebahagiaan. (*)