Waspadai Ruas Ini di Jalur Lintas Barat Sumatera, Rawan Kendaraan Terjun ke Jurang Laut

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di tengah kabar angka kecelakaan musim mudik lebaran 2025 menurun yang dikabarkan Polri.

Pelintas ruas Jalur Lintas Barat Sumatera (Sumbar) di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, tetap patut waspada, saat menuju Sumbar atau sebaliknya.

Tak jauh dari penanda KM 60, jika melaju dari arah Kota Bengkulu menuju Sumatera Barat (Sumbar), areal longsor terjadi sebelah kiri jalan,  yang langsung menjorok ke laut, menjadi titik rawan kecelakaan pada jalan nasional ruas Barat Sumatera. 

Perlu diperhatikan para pengendara, khususnya yang merasakan kondisi tubuh sudah keletihan hingga kantuk. Jauh lebih baik, berhenti sejenak, demi keselamatan Anda juga keluarga tercinta.

BACA JUGA:Batasi Volume Kendaraan di Jembatan Lintas Barat D6

BACA JUGA:Masuk Jurang di Lintas Barat Sumatera, Pemotor Patah Tulang Paha

Dian Pangesti, pemudik yang melintas saat dibincangi mengaku cukup terkejut dengan jurang menganga, akibat hujaman abrasi pantai yang terus menggerus daratan dan tinggal sedikit lagi, malahap badan jalan usai bahu jalan  yang kini menjadi bibir pantai.

"Iya ngeri nengoknya. Semoga yang mudik, bisa tetap menjaga stamina. Karena longsor ini di jalan menikung," ungkap Dian, sembari melepas lelah, rehat sejenak, menuju Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu, 31 Maret 2025.

Pantauan Radar Utara, otoritas pemerintah daerah setempat yakni Bengkulu Utara, belum lama ini melakukan audiensi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII. 

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE,MAP, mengungkapkan salah satu usulan pembangunan pada Satker Kementerian PUPR di daerah itu salah satunya adalah urgensi penanganan garis pantai yang terus dihujam abrasi.

BACA JUGA:Kerusakan Abrasi Lintas Barat Sumatera Kian Membabi Buta

BACA JUGA:Penanganan Ruas Jalur Lintas Barat Sumatera Kian Mendesak, Pasang Naik, Jalinbar Alternatif Digenangi Air Laut

Selain, usulan sinergi pembangunan lainnya juga dilakukan Arie kepada Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan. Ada trend positif sejauh ini di Bengkulu. Dimana, para punggawa pemerintahan, kentara sinergis, menyikapi persoalan khususnya sektor infrastruktur.

Selain BWS Sumatera VII, trend positif lainnya yang bisa diteruskan adalah sinergi kebutuhan pembangunan bersama dengan Balai Penyelenggara Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Bengkulu.