Jarang Diketahui, Ini Dampak Dari Stunting yang Perlu Diwaspadai

Jarang Diketahui, Ini Dampak Dari Stunting yang Perlu Diwaspadai -siloamhospitals.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Stunting merupakan masalah gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi selama 1. 000 hari pertama kehidupannya, yaitu dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun.

Berbagai faktor dapat menjadi penyebabnya, termasuk faktor genetik, kelainan bawaan, asupan nutrisi yang rendah, serta infeksi yang terjadi berulang kali.

Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai dampak yang berpotensi memengaruhi masa depan anak. Oleh karena itu, penting untuk mencegah terjadinya stunting.

Dampak stunting tidak hanya terlihat dari fisik anak yang tampak lebih kecil dan pendek dibandingkan dengan anak-anak seusianya, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan otak dan kemampuan belajarnya.

BACA JUGA:Rembuk Stunting Jelang Lebaran, Desa Bumi Harjo Salurkan BLT-DD 4 Bulan Sekaligus

BACA JUGA:Tahun Ini, Penanganan Stunting Menyasar 28 Desa di Mukomuko

Dalam jangka panjang, stunting dapat meningkatkan risiko anak untuk mengalami berbagai penyakit kronis.

Stunting memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak hanya selama masa kanak-kanak, tetapi juga hingga dewasa kelak. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai hal ini.

1. Gangguan Kesehatan Mental

Kesehatan mental anak sangat dipengaruhi oleh kecukupan gizi yang mereka terima sejak dalam kandungan. Anak yang mengalami stunting cenderung mengalami keterlambatan dalam perkembangan mentalnya.

BACA JUGA:Anggaran Program Stunting Dana Desa di Fokuskan untuk Pencegahan

BACA JUGA:Mom Jangan Biarkan Anak Kita Dibilang Stunting ! Kenali Jenis Menu Pencegah Stunting Bagi Balita

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa stunting dapat meningkatkan risiko anak mengalami depresi serta gangguan kecemasan ketika mereka menginjak usia remaja atau dewasa.

2. Penyakit Kronis

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan