RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebanyak 353,7 ton di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), diklaim daerah data calon penerimanya baru saja diverifikasi faktual atau verfal.
Kalau tidak ada perubahan, penyaluran bantuan beras 10 kg untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini, bakal disalurkan pekan pertama atau kedua Agustus.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Utara, Sabani, SH, mengatakan proses verfal data calon penerima baru saja dirampungkan daerah.
"Tinggal persiapan penyaluran dalam waktu dekat ini," ujar Sabani, Minggu, 4 Juli 2024.
Diketahui, program dari Bapanas ini cukup menarik. Penyalurannya, tidak merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.
Saban jelang penyaluran bantuan beras 10 kg ini, DKP bersama Bapelibangda menjadi motor persiapan penetapan calon penerima bantuannya, merujuk data yang dlansir oleh pemerintah pusat.
Mantan Camat Batiknua ini mengatakan, Bapang masih menjadi menjadi skenario pemerintah dalam menjaga iklim pasar dan daya beli beras di masyarakat.
"Program ini, dilaksanakan bersamaan dengan stabilisasi lewat skema SPHP," terangnya.
BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Wedding Cake
Sebelumnya, Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang di Bengkulu Utara, Henopi, berujar SPHP menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjaga stabilisasi di masyarakat.
"Selama Juli, untuk program SPHP penyalurannya sebanyak 193 ton," ujar Henopi, dibincangi Rabu, 31 Juli 2024.
Untuk diketahui, SPHP ini merupakan skema yang dilakukan pemerintah dalam menjaga 2 stabilitas. Hal ini tak ditampik Henopi.