2. Olah raga
Olahraga terbukti membantu mengurangi stres. Hati-hati, stres bisa menyebabkan serangan panik.
Berolahraga secara teratur dan terutama olahraga yang membuat jantung Anda terpompa. Anda bisa mengajak teman atau pasangan untuk berolahraga bersama agar Anda lebih semangat.
BACA JUGA:Keripik Pisang, Sumber yang Kaya Akan Karbohidrat, Vitamin dan Mineral
3. Kendalikan ketakutan Anda
Jangan biarkan rasa takut yang muncul mengendalikan pemikiran Anda. Saat serangan panik terjadi, kendalikan rasa takut Anda dengan meyakinkan diri sendiri bahwa hal itu akan segera berakhir.
Serangan panik selalu berlalu dan gejalanya bukanlah pertanda sesuatu yang berbahaya. Katakan pada diri Anda sendiri bahwa gejala yang Anda alami disebabkan oleh kecemasan.
4. Mintalah bantuan dari orang-orang terdekat Anda.
Jika gejala panik, seperti berkeringat, terjadi saat Anda berada di dekat teman atau keluarga, mintalah bantuan mereka.
Anda bisa dengan jujur memberi tahu mereka betapa tenangnya perasaan Anda. Anda kemudian dapat meminta bantuan mereka untuk memastikan gejala panik segera hilang.
BACA JUGA:Sidang Paripurna DPRD Bengkulu Utara, Bupati Mian Sampaikan Nota Pengantar Raperda APBD Perubahan
BACA JUGA:Dampak menggunakan parfum, dampak parfu, resiko menggunakan parfum, seputar kesehatan, parfum,
5. Pejamkan mata sejenak
Serangan panik bisa disebabkan oleh pemicu yang membuat Anda kewalahan.
Apalagi jika Anda berada di lingkungan sibuk sehingga sulit berkonsentrasi. Kegagalan untuk melakukannya dapat menyebabkan serangan panik.