2 Kali Rusak Dihantam Banjir, Belum Ada Kepastian untuk Perbaikan Jembatan di Gembung Raya

2 Kali Rusak Dihantam Banjir, Belum Ada Kepastian untuk Perbaikan Jembatan di Gembung Raya-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sudah dua kali mengalami kerusakan akibat hantaman banjir, akses jembatan gantung penghubung ke Talang Lampung, dusun III, Desa Gembung Raya, Kecamatan Napal Putih belum juga mendapatkan kepastian dari pemerintah daerah Bengkulu Utara kapan akan diperbaiki. 

Sebelumnya, Kades Gembung Raya, Suparno, mengatakan, bahwa pada peristiwa kerusakan yang terjadi diawal dulu Pemkab Bengkulu Utara telah menerjunkan BPBD Bengkulu Utara dan Dinas PU Bengkulu Utara.

Untuk meninjau sekaligus melakukan perencanaan terhadap upaya perbaikan dan peningkatan kepada akses jembatan gantung di wilayah desanya tersebut.

"Tapi sayangnya sampai rusak yang kedua kalinya, ini belum juga ada anggaran dari BPBD Bengkulu Utara maupun Dinas PU Bengkulu Utara yang dikucurkan untuk meningkatkan konstruksi jembatan gantung di desa kami ini. 

BACA JUGA:Jembatan Rusak, Kades Gembung Raya Kirim Surat ke Bupati

BACA JUGA:Dihantam Banjir, Jembatan Penghubung di Gembung Raya Rusak

Bahkan, diawal kerusakan yang pertama dulu kami (desa) terpaksa harus menggunakan dana desa (DD) untuk memperbaikinya. Kalau untuk yang kedua kalinya, ini kami mohon ada kepedulian dari pemerintah daerah," pinta Kades, Senin, 6 Januari 2025.

Diungkapkan Kades, memang hantaman banjir yang kedua kalinya di tahun 2024 kemarin, tidak sampai memutus total akses jembatan. 

Namun, akibat hantaman banjir yang kedua itu. Konstruksi besi pada jembatan gantung di desanya itu menjadi bengkok dan membuat kekuatan jembatan berkurang.

"Masih bisa dilewati, tapi kekuatannya sudah berkurang. Karena konstruksi besi pada jembatan kemarin sempat ada yang meliuk atau bengkok akibat dihantam kayu saat banjir tiba," bebernya.

BACA JUGA:500 Hektar Lahan HPK di Gembung Raya Segera Turun Status?

BACA JUGA:6 Tahun Numpang di Serambi Masjid, MDTA Gembung Raya Bangun Gedung Belajar

"Sementara, setiap hari jembatan itu dilewati oleh masyarakat untuk akses keluar masuk membawa hasil perkebunan, pergi ke sekolah, pusat kesehatan, pasar dan kegiatan umum lainnya. 

Kami khawatir, apabila tidak segera dilakukan upaya peningkatan cepat atau lambat, konstruksi jembatan bisa putus. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan