Saluran Drainase Masih Jadi Prioritas Pembangunan Fisik DD TA 2025 Desa Air Pandan

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemdes Air Pandan, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara telah melaksanakan seluruh rangkaian musyawarah desa untuk menentukan rangkaian kegiatan di TA 2025.  

Praktis, dalam musyawarah penyusunan APBDes TA 2025 Pemdes Air Pandan masih menjadikan saluran drainase sebagai objek atau lokus prioritas pembangunan fisik. 

"Saat ini, masih ada beberapa jalan lingkungan desa yang belum didukung dengan saluran drainase. 

Dan kami sepakat pada TA 2025 mendatang, kami masih akan memfokuskan realisasi DD untuk membangun kembali saluran drainase kepada jalan lingkungan yang sampai hari ini belum ada saluran drainasenya," ujar Kades Air Pandan, Sugio.

BACA JUGA:Pemdes Air Pandan Perkuat Posyandu untuk Mendukung Pencegahan Stunting

BACA JUGA:Pemdes Air Pandan Sertifikasi Hasil Pembangunan Fisik DD TA 2024

Saluran drainase dianggap penting kata Kades, karena saluran drainase akan berfungsi mengatur debit air secara efektif, khususnya mencegah banjir disaat musim penghujan. 

Di sisi lain, saluran drainase juga menjadi salah satu indikator penting untuk mendukung pola hidup sehat masyarakat agar terhindar dari ancaman penyakit menular yang berasal dari lingkungan tempat tinggal.

"Dan kami berharap kepada warga, agar bangunan yang sudah selesai dibangun desa dan diserahkan ke masyarakat dapat dipelihara. 

Jangan buang sampah sembarangan, apalagi di saluran drainase. Itu bisa menyebabkan drainase tersumbat dan menimbulkan berbagai kerugian terhadap masyarakat, baik itu banjir maupun serangan penyakit," tandasnya.

Lebih jauh, Sugio, menambahkan, selain fokus terhadap pembangunan fisik. Alokasi DD TA 2025 mendatang, juga akan dilakukan untuk mendukung program kebijakan strategis pemerintah pusat dan daerah seperti ketahanan pangan, BLT-DD dan program lainnya.

BACA JUGA: Tanaman Buah dan Ternak, Prioritas Ketahanan Pangan Air Pandan

BACA JUGA: Pemdes Air Pandan Sertifikasi Fisik DD TA 2023

"Seperti biasa, selain bangunan fisik. DD kedepan juga masih kita lokuskan untuk mendukung program strategis pemerintah pusat dan daerah seperti ketahanan pangan, stunting, BLT dan program lainnya," demikian Kades. (*)