BACA JUGA:Kunci Masa Depan Bangsa, Perhatikan Tumbuh Kembang Anak
Pusing ini bisa terjadi kapan saja dan secara tiba-tiba, seperti saat perubahan posisi kepala dari posisi berbaring atau berdiri, seperti saat bangun tidur.
5. Hipotensi ortostatik
Hipotensi ortostatik adalah suatu kondisi di mana tekanan darah turun saat seseorang bangkit dari posisi duduk atau berbaring.
Oleh karena itu, kondisi ini disebut juga hipotensi postural.
Pusing setelah bangun dari hipotensi ortostatik biasanya hanya berlangsung beberapa menit dan dapat hilang dengan sendirinya.
BACA JUGA:Soal Tuntutan Warga Suka Medan, Tunggu Injury Tim Tapi Bukan Untuk Pribadi!
BACA JUGA:Imbau Pelajar Tertib Lalulintas dan Tidak Gunakan Knalpot Brong
6. Dehidrasi
Salah satu penyebab umum pusing setelah bangun tidur adalah dehidrasi.
Jika mengalami dehidrasi, tubuh akan terasa lemas, pusing, dan haus.
Dehidrasi yang menyebabkan pusing saat bangun tidur dapat disebabkan oleh tidur dalam keadaan panas (hipertermia), kurang minum air putih, atau terlalu banyak mengonsumsi kopi, teh, dan minuman beralkohol sebelum tidur. Selain itu, muntah dan diare juga bisa menyebabkan dehidrasi.
7. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur di mana pasien berhenti bernapas selama beberapa detik saat tidur. Penderita sleep apnea sering kali mendengkur saat tidur.
BACA JUGA:Siapa Kandidat Kuat Ketua DPRD Bengkulu Utara 2024-2029
BACA JUGA:Industri Minyak Kelapa di Indonesia: Potensi, Tantangan, dan Peluang Pasar Global