Kunci Masa Depan Bangsa, Perhatikan Tumbuh Kembang Anak
Kegiatan KCS ODOT dalam rangka memperingati HAN-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tumbuh kembang anak dinilai sangat penting untuk selalu diperhatikan, mengingat anak merupakan kunci masa depan suatu bangsa.
Ini ditegaskan Pembina Komunitas Cinta Sedekah (KCS) One Day One Thousand (ODOT), Sefty Yuslinah, S.Sos, MAP disela-sela kegiatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024.
"Momentum peringatan HAN ini, wajib bagi kita selaku orang tua untuk selalu mengkampanyekan peran anak sebagai generasi penerus," ungkap Sefty.
Sehingga, lanjut Sefty yang tercatat sebagai Wakil Ketua (Waka) Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu ini, anak-anak merupakan kunci dari masa depan bangsa.
BACA JUGA:Dilantik, Kadis Dukcapil dan Sekdis Dikbud Bawa Semangat Baru
BACA JUGA:Pimpin Sertijab Lanal Bengkulu, Ini Pesan Danlantamal II
"Jadi kita pun harus mempersiapkan mereka, salah satunya dengan memerhatikan tumbuh kembang anak. Agar mereka nantinya dimasa mendatang, dapat berguna bagi bangsa dan agama," tegas Sefty.
Menurut Sefty, tidak kalah pentingnya juga memberikan, dan menjamin anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak. Asupan makanan yang baik dan tidak berlebihan.
"Apalagi pada era sekarang, ditengah boomingnya makanan dan minuman yang tinggi kadar gula dan bisa memberikan dampak negatif berupa merusak sistem tubuh anak. Hal sedemikian harus diperhatikan juga," imbau Sefty.
Lebih lanjut Sefty menyampaikan, dalam kesempatan ini dirinya mengajak seluruh orang tua untuk senantiasa menjaga, dan mengawasi anak.
BACA JUGA:Hanura Rekomendasikan Renjes Zaetheddy Dalam Pilbup MM
BACA JUGA:Rakorcam, Mian Tekankan Kondusif Tiga Pilar
"Sebab hal tersebut merupakan bentuk kecintaan kita, tentunya bukan cuma pada anak, tetapi juga kepada sang khalik yang telah menganugerahkan buah hati bagi kita," demikian Sefty.
Dalam peringatan HAN tersebut, KCS ODOT menggelar sejumlah kegiatan. Diantaranya lomba mewarnai anak, pengajian orang tua anak, tebus sembako murah.