BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua.
PIN Polio tahap kedua yang kick of-nya digelar Selasa, 23 Juli 2024 merupakan upaya tangkal dan cegah dini penyakit Polio, yang rentan menyerang anak-anak.
"Ini juga sebagai bentuk antisipasi penyebaran atau menjangkitnya serangan penyakit Polio pada anak-anak," ungkap Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si usai kick of PIN Polio tahap kedua.
Menurut Khairil, pelaksanaan PIN Polio tahap 2 ini juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga kesehatan, dan masa depan anak-anak dengan melakukan pencegahan dini terjangkitnya penyakit Polio.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejateraan Pensiunan, Investasi Saham Jadi Fokus Pembahasan
BACA JUGA:HUT ke-70, Agung Concern Agendakan Jalan Santai Spektakuler
"Maka dari itu, dalam kesempatan ini kita mengajak seluruh orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam program ini," imbau Khairil.
Dilanjutkan Khairil, pastikan anak-anak mendapatkan imunisasi Polio sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Apalagi perlindungan terhadap polio, merupakan hak setiap anak dan tugas bersama untuk memastikan hak itu terpenuhi.
"Perlu juga diketahui, Polio merupakan salah satu kedaruratan kesehatan masyarakat dan seluruh negara telah berkomitmen untuk mewujudkan eradikasi polio termasuk Indonesia," terang Khairil.
Khairil menambahkan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia dikategorikan wilayah risiko tinggi serangan Polio.
BACA JUGA:Menangkan Helmi-Mi'an, Ini Strategi PDI Perjuangan Kepahiang
BACA JUGA:Hospitality, Dewi Coryati: Gerakkan Pendidikan Jadi Lebih Baik
"Jadi kita berharap melalui program ini, dapat mencapai target cakupan imunisasi yang maksimal dan memastikan Provinsi Bengkulu bebas dari Polio. Mari kita berkomitmen untuk melindungi anak-anak kita, dari serangan Polio," tambahnya.
Sementara Kadinkes Provinsi Bengkulu, Mohammad Redhwan Arif menyampaikan, PIN Polio tahap 2 ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dengan sasaran PIN Polio anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
"Sasaran imunisasi Polio untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 287.541 anak, dengan target cakupan sekurang-kurangnya 95 persen untuk masing-masing putaran," jelas Redwan.