Soal Program Cetak Sawah, Pemprov Bengkulu Bakal SID Ulang

Kepala Dinas Pertanian Mukomuko. Fittiyani Ilyas, SPt-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, akan melakukan Survei Investigasi Desain (SID) ulang terhadap calon petani dan calon lokasi yang diusulkan dalam program cetak sawah baru di Kabupaten Mukomuko tahun 2025.

SID yang akan dilaksanakan itu, dengan acuan data tahun 2019 silam. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriani Ilyas, SPt mengatakan. SID ulang akan dilaksanakan secepatnya, karena pelaksanaan cetak sawah dijadwalkan setelah Lebaran tahun ini.

"SID ulang tersebut terkait dengan usulan program cetak sawah baru dari Kementerian Pertanian untuk tahun 2025 di Provinsi Bengkulu, termasuk Kabupaten Mukomuko," katanya.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, ungkap Fitri, telah melakukan asistensi dengan Menteri Pertanian terkait program cetak sawah dan pembangunan irigasi. Hasilnya, Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi 2.000 hektare lahan cetak sawah dan 8.000 hektare jaringan irigasi.

BACA JUGA:Lahan Eks PT API Layak untuk Mendukung Program Cetak Sawah

BACA JUGA:Berharap Program Cetak Sawah Sentuh Desa di Kecamatan Napal Putih

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil SID tahun 2019, Kabupaten Mukomuko memiliki potensi lahan cetak sawah seluas 1.400 hektare. Namun, pihaknya tidak mengusulkan seluruh lahan itu untuk program tahun ini.

“Kami belajar dari pengalaman sebelumnya. Lahan yang dicetak harus langsung bisa difungsikan. Berdasarkan potensi yang ada, lahan yang sudah teraliri irigasi diperkirakan seluas 400 hektare,” ujarnya.

Untuk itu, tambah Fitri, pemerintah daerah hanya mengusulkan 400 hektare lahan yang dinilai paling siap dan potensial untuk dicetak menjadi sawah baru. Usulan dari Kabupaten Mukomuko, juga telah disetujui oleh pemerintah provinsi.

Namun, kepastian akhir masih menunggu hasil SID ulang yang dilakukan tim dari provinsi. Selain melakukan SID ulang terhadap calon petani dan lokasi, tim provinsi juga akan menyosialisasikan program cetak sawah kepada petani.

BACA JUGA:Dinas Pertanian Segera Sosialisasikan Program Cetak Sawah

BACA JUGA:Mukomuko Usulkan Program Cetak Sawah Seluas 400 Hektar

“Jangan sampai petani pemilik lahan tidak setuju. Harus ada pernyataan dari petani penerima program ini bahwa mereka tidak akan mengalihfungsikan lahannya kalau sudah dicetak menjadi sawah baru," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan