Telur secara alami memiliki lapisan pelindung di bagian luar yang disebut kutikula, yang melindungi telur dari bakteri.
BACA JUGA:Tata Pantai Panjang, Pembangunan Auning Pedagang Mulai Dikerjakan
BACA JUGA:Pengembangan 2 Pelabuhan di BU, Diusulkan ke Kemenhub RI
Mencuci telur menghilangkan kutikula, sehingga cangkang, yang merupakan lapisan semi permeabel, dapat membiarkan bakteri masuk dan mencemari telur.
Pakar kesehatan di India juga percaya bahwa mencuci telur dengan air dingin atau air mengalir biasa dapat mendorong bakteri masuk ke dalam telur, menurut Times of India.
Akibatnya telur menjadi terkontaminasi dan tidak layak dikonsumsi.
Untuk mencegah kontaminasi selama pembersihan telur, USDA telah mengeluarkan peraturan federal untuk mencuci semua telur yang diproduksi secara komersial di Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA:Anggaran 102,6 Miliar Masuk Rekening Desa
BACA JUGA:Tahun 2025, Desa di Kecamatan Pinang Raya Ini Bakal Gelar Pilkades?
Di Amerika Serikat, telur dicuci secara hati-hati menggunakan deterjen yang mengandung senyawa khusus yang mematuhi aturan penanganan makanan Food and Drug administration.
Selain mencuci telur dengan benar dan menghindari terlalu matang, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga telur tetap sehat dan mencegah salmonellosis.
Itu sebabnya orang sering mencuci telur untuk membersihkan tangan dan kulkasnya. Sebenarnya mencuci telur tidak perlu dilakukan.
Para ahli menyarankan untuk mencucinya hingga bersih bagi yang masih ingin membersihkan telur sebelum menyimpannya.
BACA JUGA:Sapi Mati Diduga Karena Jembrana
BACA JUGA: Kolaborasi Bersama KWT, Sukseskan Program Ketahanan Pangan TA 2024
Laporan A Taste of Home, berikut cara mencuci telur yang benar: