Sapi Mati Diduga Karena Jembrana

ILUSTRASI-net-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Disinyalir virus jembrana, masih mengintai ternak-ternak. Khususnya jenis sapi bali yang merupakan jenis sapi lokal terkenal di Indonesia. 

Kematian ternak yang disinyalir lantaran virus jembrana ini, diawali dengan sapi lebih dulu mengalami demam, mencret kemudian berlanjut dengan penurunan nafsu makan. 

Pada bulan Juni lalu, kasus kematian sapi di daerah seperti terjadi di wilayah Kecamatan Padang Jaya. Banyak ternak di kawasan itu mati mendadak. 

Hal serupa juga ada terjadi di wilayah Kecamatan Air Napal. Kasus kematian yang rerata tak dilaporkan pemiliknya ini, juga terjadi di wilayah Kecamatan Kota Arga Makmur. 

BACA JUGA:Sentralistik Program CSR di Daerah Harus Dievaluasi, Dewan Punya Kewenangan

BACA JUGA:Bersihkan Atribut Aparat di HGU Agricinal, Jangan Benturkan Dengan Masyarakat!

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Bengkulu Utara, Juita Abadi, menyampaikan vaksinasi sesuai dengan kuota yang dimiliki, sudah dilakukan. 

"Tim juga sudah turun dan melakukan pengecekan di setiap kejadian. Khususnya yang terpantau oleh petugas atau pun dari hasil laporan warga," ungkapnya. 

Meski begitu, langkah pencegahan atau pun pengobatan tidak bisa dilakukan secara maksimal, lantaran keterbatasan jumlah vaksin yang dipengaruhi oleh regulasi. 

"Beda hal, ketika kasusnya menjadi wabah, maka biasanya dari pusat akan didroping vaksin seperti sebelum-sebelumnya," menegas. 

BACA JUGA:BAZNAS Nilai CSR Bisa Dukung Program UMKM

BACA JUGA:Satpol PP Mukomuko Tangkap 21 Ekor Sapi dan Kerbau Milik Warga

Persoalan lain dalam mitigasi di sektor pengendalian dan pencegahan, lanjut dia, adalah dukungan laporan kasus dari masyarakat atau peternak manakala mendapati ternaknya mengalami gejala-gejala sakit atau bahkan mati, tidak dilaporkan kepada petugas. 

Menyikapi soal ini, Juita menyampaikan, pihaknya meminta kepada jajaran petugas di lapangan untuk lebih kreatif dan aktif, agar daerah bisa memiliki desain sikap ketika diperlukan langkah-langkah strategis. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan