Daerah Mulai Bidani Anggaran 2025

Selasa 16 Jul 2024 - 21:05 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

Lebih jauh, dalam asumsi bejana anggaran dengan bobot Rp 1,3 triliun. Mian juga menjabar beberapa proyeksi belanja. 

Seperti belanja operasional, kata dia, diploting Rp 879 miliar. Selain itu, untuk belanja modal dialokasikan sebesar Rp 117 miliar serta asumsi transfer sebesar Rp 258 miliar.

Selanjutnya, Bupati juga mengabarkan, ploting pusat dari slot Dana Bagi Hasil (DBH) untuk daerah ini memiliki nominal yang relatif meningkat. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Rute Penerbangan Bengkulu-Batam Dibuka Bulan Agustus

BACA JUGA:Desa Tanjung Anom Realisasikan Anggaran Ketahan Pangan Dengan Bibit Sayuran

Angkanya mencapai Rp 125 miliar. Turut menyelip, skenario fiskal tahun depan memproyeksikan pengeluaran pembiayaan daerah yang diasumsikan tidak lebih Rp 2,5 miliar.

Soal DBH, kata Mian, penegasannya sebagaimana dituangkan dalam Surat Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan S-128/PK/2023 tertanggal 21 September 2023. 

Diketahui, Pendapatan Asi Daerah (PAD) yang dimotori Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tahun 2023 ini, dipatok Rp 25,7 miliar. 

Nominal tertingginya masih disokong maksimal dari pajak Penerangan Jalan Sumber Lain sebesar Rp 15 miliar. Realisasi hingga Oktober 2023 ini, sudah di angka Rp 8,5 miliar.

"Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 30 miliar," jabarnya, membaca.

BACA JUGA:Tragedi Penembakan Warga, Agricinal Dinilai Harus Bertanggungjawab

BACA JUGA:Isyarakatkan Berpasangan, Dani-Wan Sui Gandeng Koalisi 9 Parpol

Catatan Radar Utara, di tengah fakta seluruh fraksi DPRD BU, menyepakati rancangan APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 untuk dijadikan peraturan daerah (Perda) pada 29 November 2023. 

Menukil beberapa poin penyampaian laporan badan anggaran (Banggar) dalam paripurna yang dibacakan Sekretaris Banggar, Dra Evi Fitriani, menjabarkan adanya kesepakatan kenaikan proyeksi pendapatan daerah dari asumsi awal. 

Angkanya, sebesar Rp 125 M, sehingga asumsi anggaran menjadi Rp 1,371 triliun. Silpa awalnya Rp 42 miliar, menjadi Rp 55 miliar. 

Praktis, terjadi tambahan belanja daerah sebesar Rp 139 miliar dengan total belanja daerah sebesar Rp 1,4 triliun. 

Kategori :