RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Air Terjun Lemo Nakai merupakan salah satu air terjun yang berada di kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di Desa Batu Raja R Kecamatan Hulu Palik. Air terjun Lemo Nakai ini terkenal dengan air terjun lorong batu atau batu cincin dan air tujuan Curug hujan yang viral atau populer di tahun 2020.
Keindahan air terjun ini tidak diragukan lagi dengan dilihat dari sudut pandang air yang mengalir dari atas dinding samping sungai yang tumbuh menjadi rerumputan hijau yang menempel pada dinding sungai yang baru.
Salah satu tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara saat berkunjung ke Bengkulu Utara adalah Lemo Nakai.
Daya tarik utamanya adalah pemandangan unik dan gambar panorama alam.
Air terjun ini tersembunyi di dalam terowongan batu yang menggemakan suara air terjun.
BACA JUGA:Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Terjerat Janji Manis di Atas Materai
BACA JUGA:Grubyukan, Ini Kearifan Lokal dalam Tatanan Masyarakat Jawa, Termasuk di Bengkulu Utara
Penduduk setempat juga menyebut air terjun tersebut dengan sebutan "jurug hujan", yaitu air yang mengalir dari dinding batu seperti air hujan.
Selain air terjun Curug hujan ada juga Air terjun cincin batu atau terowongan batu. Hal ini tersembunyi di dalam terowongan batu yang menggemakan suara air terjun.
Hal tersebut menjadi keistimewaan dan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat alam ini. Sekilas terlihat sangat aneh sehingga membuat Teman Traveler mengira kalau air terjun ini merupakan objek wisata buatan. Memang benar, tapi itu bukan buatan manusia, melainkan langsung dari alam.
Jika ingin mengunjungi destinasi wisata alam ini, Sahabat Traveling bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya masuk, karena destinasi ini masih gratis. Wisatawan hanya membayar untuk meninggalkan kendaraan, yaitu. parkir Jika berangkat pagi, Sahabat Traveler bahkan bisa menikmati embun pagi di hutan yang Traveler lewati, atau di air terjun.
BACA JUGA:Bekerja Makin Produktif, 6 Tips Meminimalisir Gangguan HP Ketika Sedang Bekerja
Air terjun ini terletak di Desa Batu Raja, Kecamatan Hulu Palik, Wilayah Administratif Bengkulu Utara. Jika anda meninggalkan pusat kota Bengkulu, perjalanan Sahabat Traveling akan memakan waktu sekitar 1 jam 45 menit dengan kendaraan roda empat dari kota Bengkulu.
Namun wisatawan harus berjuang untuk mencapai destinasi wisata alam yang membutuhkan perjuangan dan tekad untuk mencapainya.