Dari lokasi parkir Air Terjun Lemo Nakai, Anda harus berkendara selama 2 jam untuk melihat dan mengabadikan momen kawasan air terjun.
Tentu saja jalanan tanah semakin licin menanti para wisatawan, binatang hutan seperti nyamuk dan agas menjadi kendala tersendiri.
BACA JUGA:Wajib Coba, 6 Cara Mengatasi Malas Beraktivitas Lain Ketika Asyik Main HP
BACA JUGA:Usulan PAW Anggota BPD Harus Melalui Tahapan Ink
Setelah anda tiba di lokasi keindahan alam yang ditawarkan air terjun ini seakan sepadan dengan segala kepenatan berjalan jauh di medan terjal dan licin.
Air terjun ini mengalir dari lembah yang sangat curam, lebarnya sekitar 20 meter. Terdapat tanaman hijau yang menjalar di sekitar air terjun menambah pemandangan. Bentuk air terjun yang lebar dan keberadaan bebatuan membuat air terjun terlihat seperti hujan.
Air terjun Lemo Nakai atau air terjun air hujan ini masih sangat alami dan belum terpengaruh oleh bangunan atau apapun, udara sejuk menyejukkan disana. Tamasya ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menguji tanah dan membutuhkan ketenangan melalui alam yang masih sangat alami dan asri.
Jika ingin mengunjungi destinasi wisata alam ini, Sahabat Traveling bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya masuk, karena destinasi ini masih gratis. Wisatawan hanya membayar untuk meninggalkan kendaraan, yaitu parkir. Jika berangkat pagi, Sahabat Traveler bahkan bisa menikmati embun pagi di hutan yang Traveler lewati, atau di air terjun.
BACA JUGA:Keluhan Irigasi Jebol Petani Pasar Sebelat, Solusi Alih Fungsi Jadi Alternatif Pahit
BACA JUGA:Pita Penggaduh Dikeluhkan Warga
Kepala Desa Batu Raja R,Renaldi mengatakan, “Saat ini Benggala Utara memiliki potensi wisata alam seperti Lemo Nakai. Saat ini wisata tersebut tetap berjalan normal tanpa dukungan penuh dari berbagai pemerintah pusat dan daerah. justru mendukungnya melalui pembinaan, pengawasan dan sejuk serta dengan tempat-tempat menarik atau kegiatan pengembangan yang memberikan kesan menarik mengarah ke destinasinya. “Ada yang sudah ada, tapi belum maksimal,” ujarnya,
Potensi wisata tidak selalu bergantung pada alam. Menurutnya, pemerintah juga bisa mendukung pembentukan kawasan wisata pedesaan atau mungkin kawasan lainnya. “Seperti Kemranje, terkenal dengan duriannya. Sebaiknya kawasan durian ini dimaksimalkan agar daya tarik wisata di Lemo Nakai bisa semakin meningkat dan meningkat,” kata Kades muda ini.