Mualaf di Daerah Ini Tembus Ratusan Orang, Kalangan Ini Rerata Perlu Pendampingan Ekonomi

Selasa 25 Jun 2024 - 11:49 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Program Badan Amil Zakat Nasional atau disingkat BAZNAS, di daerah harus memiliki desain program pemberdayaan ekonomi kepada para mualaf.  

Sesuai dengan fungsinya, lembaga penghimpun zakat khususnya dan menyalurkannya kepada mereka yang berhak atau memenuhi persyaratan sebagaimana diterang dalam Al Qur'an, Surat At Taubah ini, juga memiliki tanggungjawab moril atas pelaksanaan aktifitasnya. 

Tanggungjawab itu, mulai dari menghimpun zakat, menyalurkannya sesuai dengan asnaf atau golongan yakni yang meliputi fakir, miskin, fisabilillah, muallaf, amil, riqob, gharim, Ibnu sabil. 

Sekretaris Majelis Taklim Mualaf, H Towilan, SPd, ketika dibincangi RU, membenarkan pentingnya pemberdayaan pada mualaf, khususnya mereka yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke bawah, sehingga membutuhkan program stimulan. 

BACA JUGA:Ternyata, Kebiasaan Yang Tampak Bagus Bagi Warga RI Padahal Bikin Miskin, Ini Alasannya.

BACA JUGA:Pusat Data Nasional Diserang Ransomeware, Saatnya Hacker Indonesia Tunjukkan Nasionalisme

"Sejauh ini, pembinaan yang dilakukan adalah kami melakukan pengajian rutin. Untuk program perekonomian belum ada, sumber dana yang belum signifikan," ungkap Towilan, ketika dibincangi digital, Senin, 24 Juni 2024. 

Bersama dengan Ketua Majelis Taklim Malaf, Towilan bersama dengan Ketuanya: Made Jaya, terus berupaya memiliki desain agar dapat kian memberikan pendampingan kepada warga mualaf yang lebih komprehensif. 

Upaya-upaya tersebut, lanjut dia, selain dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah secara personaliti agar terus lebih baik dan lebih baik. 

Dan tak kalah lebih baik lagi, lanjut dia, para mualaf juga diharapkan menjadi motor positif, untuk turut berkiprah pada semangat pembangunan di daerah. 

BACA JUGA:Trik Agar Bisa Tidur Cepat dan Terhindar Dari Insomnia

BACA JUGA:Keyboard Leptop Tiba-Tiba Error! Ini 5 Cara Mengatasi Keyboard Leptop Windows Error.

Turut diungkapkan, jumlah mualaf di daerah ini menunjukkan hal yang positif alias terus bertambah. Kini saja, kata Towilan, jumlahnya menuju 200 orang.

"Karenanya, kami secara bersama dengan niat baik, terus melakukan konsolidasi persoalan ini kepada lintas pihak," ungkapnya. 

Dalam sebuah wawancara, Wakil Ketua 1 Bidang Penghimpunan, Baznas Bengkulu Utara, Sayadi, saat dibincangi radarutara.bacakoran.co, tak menampik soal tanggungjawab itu. Bahkan, lanjut dia, tanggungjawab pengelola Baznas ini horizontal dan vertikal. 

Kategori :