Perekonomian Indonesia Kuat, Didukung Terjaganya Stabilitas Sistem Keuangan

Selasa 07 May 2024 - 21:19 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan di tengah meningkatnya ketidakpastian global.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 sebesar 5,11 persen (year on year/yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04 persen (yoy).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pada Triwulan I - 2024, Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,11 persen (yoy).

Angka tersebut mencatatkan pertumbuhan Triwulan I yang tertinggi sejak 2015.

BACA JUGA:MBKM KKP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

BACA JUGA:Sertifikasi HAM Kerek Reputasi Pebisnis Nasional di Tingkat Global

"Solidnya pertumbuhan ekonomi di Triwulan I tersebut juga dikonfirmasi oleh berbagai Lembaga Rating yang memberikan assesmen positif bahwa ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, capaian pertumbuhan ekonomi nasional tersebut juga semakin berkualitas, tercermin dari data ketenagakerjaan (per Februari 2024) yang juga dirilis hari ini.

Jumlah penduduk yang bekerja bertambah 3,55 juta orang menjadi 142,18 juta orang dibandingkan Februari 2023, sementara jumlah pengangguran berkurang sebesar 0,79 juta orang menjadi 7,2 juta orang dibandingkan Februari 2023.

Airlangga menjelaskan, proporsi pekerja formal meningkat menjadi 40,83 persen, lebih tinggi dari Februari 2023 (39,88 persen) yang utamanya didorong oleh meningkatnya pekerja dengan status buruh,karyawan, atau pegawai yang tumbuh sebesar 2,66 persen (yoy).

BACA JUGA:Dana KUR Dukung UMKM Naik Kelas

BACA JUGA:Surplus Neraca Perdagangan Topang Perekonomian

Data BPS juga menyebutkan, pertumbuhan ekonomi yang meningkat pada triwulan I 2024 didukung oleh permintaan domestik yang lebih tinggi.

Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,91 persen (yoy) seiring dengan pelaksanaan Pemilu 2024, hari libur nasional, dan cuti bersama.

Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh tinggi sebesar 24,29 persen (yoy) didorong oleh aktivitas penyelenggaraan Pemilu 2024 dan momen Ramadan.

Kategori :