SPBU Diminta Tak Layani Ranmor Bertanki Modifikasi

Wagub saat melakukan sidak di SPBU-Radar Utara / Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bengkulu, diminta untuk tidak melayani Kendaraan Bermotor (Ranmor) yang tankinya merupakan hasil modifikasi. 

Ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. H. Mi'an saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada dua SPBU di Kota Bengkulu, Rabu 19 Maret 2025.

Menurut Mi'an, jelang Idul Fitri 1446 Hijriyah mendatang, harus dipastikan  betul ketersediaan BBM tetap terjaga. Karena pada waktu itu mobilitas masyarakat cenderung meningkat. 

"Seiring dengan peningkatan itu, pasti konsumsi BBM menjadi tinggi. Jadi kita harus jamin ketersediaan BBM," ungkap Mi'an. 

BACA JUGA:Sedang Ngunjal BBM, Operator SPBU Ditangkap

BACA JUGA:BBM di SPBU Kosong, Antrian Kendaraan Mengular

Dilanjutkan Mi'an, salah satu upaya dalam menjamin ketersediaan BBM, SPBU tidak melayani pengendara yang kedapatan menggunakan tangki modifikasi saat pengisian BBM.

"Makanya tadi kita instruksikan agar SPBU tidak melayani kendaraan yang tangkinya dimodifikasi. Jika ada keluhan atau laporan terkait praktik ini, segera tindaklanjuti," kata Mi'an. 

Mian menambahkan, sidak yang dilakukan pihaknya ini, juga ingin memastikan distribusi BBM di Provinsi Bengkulu tetap berjalan lancar.

"Selain itu tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dengan cara yang tidak wajar. Maka dari itu kita selaku pemerintah daerah (Pemda), berkomitmen untuk mengawasi secara ketat," tegas Mi'an. 

BACA JUGA:Pengawasan BBM Subsidi Tepat? Pengunjal BBM dengan Tangki Modifikasi Masih Menggila

BACA JUGA:Sudah Disanksi! Pertamina Soroti Potensi Curang di SPBU

Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Bengkulu, M. Farid Akbar memastikan, stok BBM di Bengkulu selama masa Idul Fitri dalam kondisi aman.

"Ketersediaan BBM, terutama Pertalite tetap lancar. Apalagi menjelang lebaran, ada pembatasan operasional truk sekitar lima hingga tujuh hari sebelum hari raya," papar Farid. 

Tag
Share