RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Diduga sakit menahun, seorang pria nekad mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kejadian sosial negatif itu, terjadi di wilayah Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
Peristiwa itu diketahui pada Senin, 6 Mei 2024 sore hari. Kepolisian sempat melakukan penyelidikan, tapi akhirnya dihentikan lantaran keluarga korban menilai peristiwa itu merupakan sebuah musibah.
Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Lambe Patabang Birana,SIK, MH melalui Kapolsek Kerkap, IPTU Nofrianti,SH,MH, ketika dikonfirmasi RU tak menampik peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Susah BAB Bisa Berakibat Fatal. Berikut 5 Solusi Sederhana Mengatasinya
BACA JUGA:Rumit Tapi Menjanjikan, Ini Cara Budidaya Melon
"Benar, korban meninggal seorang pria yang diduga kuat bunuh diri," ujar Nofrianti, lewat sambungan telpon pribadinya, Selasa, 7 Mei 2024.
Diterangkan Kapolsek, peristiwa tersebut sempat menjadi obyek penyelidikan pihaknya.
Akan tetapi, kerja penyelidikan itu dihentikan, setelah pihak keluarga menilai peristiwa tersebut merupakan musibah.
"Pihak keluarga juga meminta tidak dilakukan penyelidikan, karena menilai peristiwa itu merupakan musibah," ungkap mantan KBO Satintelkam Polres Bengkulu Utara ini.
BACA JUGA:Nikmat, Lezat dan Menyehatkan. Ini 8 Langkah Membuat Tape Ketan
BACA JUGA:Parah.! Satpol PP Temukan Alat Kontrasepsi di Depan Kantor DPMD
Turut disampaikan Kapolsek, hasil himpun keterangan yang telah dilakukan pihaknya, diduga kaut aksi mengakhiri hidup oleh korban itu, lantaran disebabkan korban menderita sakit selama ini.
"Diduga karena korban menderita sakit yang sudah cukup lama. Kemungkinan, karena frustasi inilah yang memicu korban lantas nekad," bebernya, memungkas. (*)