RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, pemerintah menggunakan strategi percepatan melalui skema proyek strategis nasional (PSN).
Proyek itu bersifat strategis dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan demi menciptakan kesejahteraan masyarakat. Hingga 2023, pemerintah telah menyelesaikan sebanyak 37 PSN senilai Rp475,4 triliun.
Proyek itu kini telah terwujud dalam pelbagai bentuk infrastruktur yang terdiri dari 7 bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan, 5 sektor perkerataapian, 3 bandara, 1 sektor energi, 1 sektor pendidikan, satu sektor teknologi, 5 pos lintas batas negara (PLBN), dan 2 ketenagalistrikan. Dengan penambahan penyelesaian tersebut, secara keseluruhan total PSN yang telah diselesaikan sejak 2016 hingga 2023 mencapai 190 PSN, dengan nilai investasi sebesar Rp1.515,4 triliun, dan diperkirakan telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 2,71 juta.
Tak dipungkiri, PSN merupakan inisiatif penting dari pemerintah yang dirancang untuk membangun fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
BACA JUGA:Perusahaan Media Ditantang Adopsi Perkembangan Teknologi
BACA JUGA:Ekonomi Digital akan Buka 3,7 Juta Peluang Pekerjaan Baru di 2025
Artinya, harapannya melalui PSN bisa menciptakan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.
Guna membahas berbagai isu yang muncul terkait perkembangan PSN, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), menghadiri rapat internal percepatan PSN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta.
“Secara kumulatif sejak tahun 2016 sampai dengan Februari 2024, sudah selesai 195 PSN dan beroperasi penuh dengan nilai Rp1.519 triliun. Sedangkan 77 proyek dan 13 program dalam tahap konstruksi atau operasi sebagian, nilainya Rp2.960,7 triliun,” ungkap Menko Airlangga saat melakukan konferensi pers usai rapat internal tersebut.
Menko Airlangga juga menyampaikan, terdapat 41 PSN yang ditargetkan selesai 2024, antara lain, 5 proyek selesai pada periode Januari--Maret 2024, 24 proyek ditargetkan selesai pada periode April--September 2024, dan 12 proyek ditargetkan selesai dalam periode Oktober--Desember 2024.
BACA JUGA:Kominfo Dorong Riset dan Pengembangan Ekonomi Digital
BACA JUGA:UMKM, Yuk Ajukan Pembiayaan Usaha dari Pemerintah!
Rapat itu juga menyoroti masih adanya sejumlah ganjalan, terutama terkait pengadaan lahan dan masalah tata ruang. Masalah itu terjadi di 36 PSN yang ditargetkan selesai pada April--Desember 2024.
Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga juga menyebutkan bahwa dukungan seluruh stakeholders sangatlah dibutuhkan agar dapat segera menyelesaikan target PSN.
Menko Airlangga pun melaporkan beberapa PSN secara khusus, yakni PSN Jalan Tol Gilimanuk–Negara–Pekutatan–Antosari–Mengwi yang membutuhkan dukungan pengadaan lahan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).