BACA JUGA: Tahun 2024, Pemprov Bengkulu Fokus Turunkan Stunting
BACA JUGA: Kolaborasi Tekan Angka Stunting
Jika selama ini hanya Sungai Kuning di China (6000 SM) dan lembah Indus di India (2000 SM) dianggap sebagai pusat domestikasi ayam di dunia, maka dua peneliti dari Laboratorium Genetika Bidang Zoologi di Pusat Penelitian Biologi, LIPI, yaitu Sri Sulandari dan M Syamsul Arifin Zein, berhasil menemukan pusat domestikasi ayam yang ketiga di dunia. Lokasinya ialah bumi Indonesia.
Melalui pemetaan DNA terhadap banyak sampel ayam dari pulau-pulau di Indonesia, riset mereka menunjukkan ayam lokal Indonesia lebih memiliki kedekatan hubungan kekerabatan dengan ayam hutan merah dibanding ayam hutan hijau.
Selain itu, ayam lokal Indonesia memiliki keragaman genetik yang tinggi.
Pada titik ini, sebagai negara salah satu pusat domestikasi ayam di dunia, Indonesia harus gigih mempertahankan dan melakukan konservasi atas ayam-ayam lokal miliknya.
BACA JUGA:Korban Begal 1 Orang, Korban Lain Terluka Karena Jatuh Saat Mengejar Pelaku
BACA JUGA:Nenek Sebatang Kara Disantuni Satgas PAM Puter Enggano
Mari para pencinta ayam se-Indonesia, segeralah bergegas turut bergerak maju mengembangkan ayam-ayam unggulan produk lokal Indonesia.
Sumber : Indonesia.go.id