BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penanganan ruas jalan provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Lebong, pada tahun ini dipastikan menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Demikian ditegaskan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah saat melakukan safari Ramadhan 1445 Hijriyah di Kabupaten Lebong, Kamis 21 Maret 2024.
"Kita pastikan untuk berkomitmen dalam menangani infrastruktur jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lebong pada tahun ini," tegas Gubernur Rohidin.
Menurut Rohidin, penanganan ruas jalan tersebut menjadi salah satu prioritas Pemprov Bengkulu, untuk memperbaiki kondisi jalan yang mengalami kerusakan di berbagai titik.
BACA JUGA:Libur Idul Fitri, Layanan JKN Tetap Berjalan
BACA JUGA: Pemda Diminta Lebih Cermat Dalam Penyusunan Formasi
"Salah satu ruas jalan provinsi di Kabupaten Lebong yang menjadi salah satu fokus perbaikan adalah jalur yang menghubungkan Simpang Air Dingin Hulu dengan Danau Tes," ungkap Rohidin.
Dimana, lanjut Rohidin, pada ruas jalan ini diketahui mengalami kerusakan parah pada beberapa titik. Sehingga perlu segera ditangani untuk memastikan kelancaran transportasi dan keselamatan pengguna jalan.
"Selain itu, penanganan juga dilakukan terhadap ruas jalan seperti di kawasan Desa Air Putih yang juga membutuhkan perbaikan," tegas Rohidin.
Kemudian, tambah Rohidin, pihaknya juga menargetkan penyelesaian penanganan ruas jalan dari Lebong Atas-Giri Mulya hingga Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA: Salurkan Bantuan, Ini Pesan Rohidin Pada Korban Kebakaran di Bengkulu Utara
BACA JUGA:DPRD Minta Pemprov Bengkulu Segera Usulkan NIP PPPK
"Target penyelesaian penanganan pada ruas jalan ini, sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi pada berbagai sektor antar Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara," papar Rohidin.
Lebih lanjut Rohidin menyampaikan, peningkatan infrastruktur jalan tidak hanya dilakukan di Kabupaten Lebong, tetapi juga di berbagai daerah lainnya di Bengkulu.
"Ini harus kita lakukan, karena kondisi infrastruktur yang memadai, salah satu kunci penting untuk kelancaran akses transportasi dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah," jelasnya.