Kenali Ternyata Ini Alasan Mengapa Multitasking Bikin Cepat Lupa, Padahal Sering Dianggap Produktif!
Kenali Ternyata Ini Alasan Mengapa Multitasking Bikin Cepat Lupa, Padahal Sering Dianggap Produktif!-mountelizabeth.com.sg-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kendati memang sering dianggap sebagai cara untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, faktanya multitasking dapat memiliki dampak negatif pada daya ingat.
Karena ada sebuah studi dari Stanford menunjukkan bahwa individu yang sering melakukan multitasking media cenderung berkinerja lebih buruk dalam tugas memori dan mengalami lebih banyak kelalaian perhatian
Selain itu, dampak ini pada memori dapat dijelaskan oleh kapasitas otak yang terbatas dalam menangani beberapa tugas sekaligus.
Merangkum dari neuroscience news, penelitian menunjukkan bahwa ketika kita beralih antara tugas, otak membutuhkan waktu tambahan untuk menyusun ulang fokus, yang mengganggu memori kerja.
BACA JUGA:Ternyata Ini Dia Cara yang Efektif Untuk Mengatur Waktu Bermain Game bagi para Pekerja Kantoran
Pasalnya seiring dengan waktu, hal ini dapat mengakibatkan pengurangan kemampuan untuk mempertahankan dan mengingat informasi saat dibutuhkan
Di sisi lain, orang yang sering multitasking cenderung lebih kesulitan menyaring informasi yang tidak relevan, yang juga dapat menghambat konsolidasi memori.
Sebab pada saat sedang melakukan multitasking, otak akan bekerja lebih kuat untuk fokus dan berkonsentrasi agar dapat menyelesaikan pekerjaan atau aktivitas tersebut dengan baik, padahal, otak umumnya hanya dapat fokus pada satu hal untuk satu waktu.
Kemudian saat otak sudah mulai lelah bekerja, daya konsentrasi dan kemampuan untuk fokus dalam menjalani berbagai pekerjaan atau aktivitas akan terganggu. Padahal hal ini bisa membuat kualitas pekerjaan Anda menjadi berkurang.
Di samping itu Anda juga mungkin perlu mengulang kembali pekerjaan tersebut karena ada banyak kesalahan yang dilakukan ketika menjalani multitasking. Padahal hal ini membuat multitasking bukanlah hal yang bisa membuat sesuatu menjadi efisien.
Hal ini berlawanan dengan anggapan kebanyakan orang, multitasking ternyata sama sekali tidak bermanfaat dalam menghemat waktu.