Disamping itu juga buah kurma menjadi sumber potasium yang kaya.
Sebab, buah kurma mampu mengurangi risiko terkena stroke, serta penyakit lainnya yang ada kaitanya dengan jantung.
BACA JUGA:Cuaca Panas, Langsung Byur ke Air, Waspadai Serangan Jantung
BACA JUGA:Ini Waktu yang Tepat Menggunakan Rem Tangan Saat Mengemudi
Untuk itu dapat disimpulkan bahwa, mengkonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, dapat membantu tubuh bisa mengubahnya menjadi karbohidrat.
Artinya, dengan konsumsi kurma dapat menambah energi dalam tubuh, bahkan dapat mengembalikan stamina yang sudah hilang.
Dengan demikian, pada waktu sahur dan berbuka puasa sangat dianjurkan dengan kurma, se
bab bisa menjadi solusi agar dapat mengembalikan tenaga secara instan, akibat seharian berpuasa.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Apakah Wanita Haid Bole Masak Untuk Orang Berpuasa? Simak Ulasan Berikut
BACA JUGA:Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa! Ikuti 5 Tips Berikut Ini...
Namun, walaupun Rasulullah setiap makan kurma selalu dalam jumlah ganjil, maka bukan berarti kita tidak diajurkan memakan kurma dalam jumlah genap ya geas.
Karena, selain menjadi sunah Rasulullah SAW, yang dapat menjadikannya sebagai amal ibadah, apabila kita melakukannya dengan niat baik, buah kurma juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Itulah beberapa penjelasan, kenapa makan kurma sebaiknya dalam jumlah ganjil.
Semoga bermanfaat, dan terima kasih ya. (*)