MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO– Data yang dimiliki Tim Keluarga Berencana Keliling (TKBK) Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Mukomuko.
Selama tahun 2023 lalu, telah memberikan pelayanan pemasangan kontrasepsi (KB) gratis sebanyak 1.467 akseptor baru.
Dengan target awal sebesar 1200 akseptor. Sehingga capaian akseptor baru lebiih dari 100 persen.
Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera DP2KBP3A Mukomuko, Andi Sutrisno mengatakan.
BACA JUGA: Nambah Lagi, Tercatat 85 Kasus DBD di Mukomuko, 2 Korban Meninggal
BACA JUGA: Harga Elpiji Subsisdi di Pangkalan Bervariasi, Tertinggi Rp25.000
Rekapitulasi pada triwulan I, II, dan III tahun 2023.
Pelayanan KB gratis bagi warga yang tersebar di 17 fasilitas kesehatan di Mukomuko mencapai 1.467 orang peserta.
Dan paling banyak warga menggunakan alat kontrasepsi jenis implan (susuk). Yaitu sebanyak 492 orang.
Kemudian sebanyak 478 orang menggunakan pil, 288 orang menggunakan suntik, 145 orang menggunakan kondom, dan sebanyak 64 orang menggunakan IUD (spiral)
BACA JUGA: Dinas Dukcapil Mukomuko, Buka Layanan Adminduk di Penarik
BACA JUGA:Bangun PLTD RS Pratama Diusulkan Rp800juta
“Capaian kita lebih dari 100 persen, karena antusias warga Mukomuko cukup tinggi untuk mengikuti program keluarga berencana,” kata Andi.
Selain program KB gratis secara mobile oleh petugas lapangan keluarga berencana (PLKB), dalam memberikan pelayanan KB gratis kepada warga.
DP2KBP3A juga memberikan pelayanan KB gratis kepada warga bekerjasama dengan bidan yang ada di sejumlah fasilitas kesehatan yang tersebar di 15 kecamatan.