KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di beberapa desa dan kecamatan. Khususnya di wilayah Ketrina (Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat dan Pinang Raya).
Hingga meningkatnya jumlah pasien DBD yang menjalani rawat inap di sejumlah Rumah Sakit (RS), turut menjadi perhatian serius bagi jajaran Puskesmas Tanjung Harapan, Kecamatan Ulok Kupai.
Diakui Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, S.KM.
Kendati sampai hari ini di wilayah kerjanya belum ditemukan kasus DBD yang menonjol.
BACA JUGA:Selama Ramadhan, Pelayanan Masyarakat Harus Tetap Maksimal
BACA JUGA: Soal Kabar Kerugian Negara Rp300 Juta & Realisasi Dana Desa TA 2023. Ini Kata Kades Lebong Tandai...
Namun serangan dan lonjakan kasus DBD yang tengah merata terjadi di beberapa wilayah dan desa lainnya, patut untuk diwaspadai.
Harmen tak ingin masyarakat terlena dan terjadi lonjakan kasus DBD di wilayah Puskesmas Tanjung Harapan.
"Alhamdulillah sampai hari ini di wilayah kerja kita belum ditemukan adanya laporan kasus DBD yang menonjol. Tapi kondisi ini harus tetap diwaspadai oleh seluruh masyarakat," pungkas Harmen.
Untuk mencegah timbulnya kasus DBD, Harmen meminta kepada seluruh lapisan masyarakat di masing-masing desa.
BACA JUGA: Debit Air Tak Terkendali dan Irigasi Primer Terancam Jebol
Untuk menerapkan atau melakukan 3M plus yang meliputi menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin.
Menutup rapat semua tempat penyimpanan air baik di dalam maupun di luar rumah dan terakhir masyarakat dapat memanfaatkan limbah barang bekas.
Untuk didaur ulang guna menghindari gigitan nyamuk baik siang maupun malam.