Soal Kabar Kerugian Negara Rp300 Juta & Realisasi Dana Desa TA 2023. Ini Kata Kades Lebong Tandai...
Dokumentasi pembangunan pelapis tebing dan rehap rel molek Desa Lebong Tandai sebagaimana penjelasan Kades.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kades Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Supriadi.
Angkat bicara dan memberikan konfirmasi terkait dengan kabar dugaan kerugian negara dan realisasi Dana Desa atau DD tahun 2023 di desanya.
Kades memastikan, bahwa dana yang bersumber dari pengembalian kerugian negara atau KN atas audit Inspektorat Bengkulu Utara senilai Rp300 jutaan. Sudah dikerjakan atau direalisasikan sesuai dengan kegiatan yang sudah direncanakan.
Sehingga Kades membantahjika anggaran atau dana dari pengembalian kerugian negara yang dimaksud, belum direalisasikan.
BACA JUGA: Kedepankan Konsep Budaya, Resto Si Kabayan 91 Diapresiasi
"Rehab rel (Molek) sudah kami kerjakan, namanya rehab ngak mungkin kita beli baru. Rehab relnya satu paket dari dana Rp300 juta. Itu aja masih nombok," jelas Kades kepada Radar Utara. Senin, 11 Maret 2024.
Selanjutnya, masih Kades, ia juga menegaskan, bahwa seluruh kegiatan DD yang bersumber dari APBDes TA 2023 juga sudah dilaksanakan.
Adapun rinciannya, kata Kades, kegiatan yang sudah dilaksanakan pada TA 2023 meliputi pembuatan pelapis tebing sebanyak 3 titik.
Kemudian, rehab rabat beton dalam desa jalur pinggir rel dari lobang pendek sampai jembatan dengan volume 1.250 meter, penimbunan kurang lebih 20x10 meter.
BACA JUGA:Uji Kompetensi Keahlian di SMKN 10 Bengkulu Utara, Ditutup dengan Doa Bersama
BACA JUGA: Soal HGU dan Hasil Ukur BPN, Kebun Kas Desa Karya Pelita di Luar HGU. Kades Ungkap Fakta Ini...
Selanjutnya, rehab rel dari Tandai ke sungai Landai, rehab jembatan satu paket dengan atap dan dinding pengaman.
"Semua sudah dikerjakan sesuai keinginan masyarakat. Hasil LHP sudah dirapatkan bersama BPD dan tokoh masyarakat. Sesuai dengan arahan dan petunjuk Komisi I DPRD Bengkulu Utara," pungkasnya.