RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Lebih kurang 20 jam wilayah Kabupaten Mukomuko, diguyur hujan deras yang terjadi sejak Kamis, 07 Maret 2024 hingga Jumat 08 Maret 2024 pagi.
Hujan deras tersebut telah mengakibatkan air sungai meluap dan merendam badan jalan provinsi di Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko. Dengan ketinggian air ditaksir antara 20-30 centi meter.
Dikhawatirkan, jika hujan deras tidak kunjung reda. Dapat dipastikan, jalan provinsi di Kecamatan Teras Terunjam yang menghubungkan Lubuk Pinang-Penarik, tidak bisa lagi dilalui kendaraan.
"Kalau seharian gak juga reda hujannya. Maka aktivitas masyarakat yang melintasi jalan itu lumpuh total. Kalau pagi ini, kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa melintasi jalan itu," kata Yanto, warga Teras Terunjam.
BACA JUGA:Kapolres Mukomuko Ajak Warga Jaga Kamtibmas Jelang Puasa Ramadhan
BACA JUGA: Bupati dan Wabup Bakal Gelar Safari Ramadhan di 15 Kecamatan
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT mengingatkan. Khusus bagi warga yang masuk dalam wilayah rawan banjir.
Seperti di Kecamatan Kota Mukomuko, XIV Koto, Teras Terunjam, Ipuh dan sejumlah Kecamatan lainnya. Juga diimbau agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi yang terjadi sekarang ini.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat agar waspada. Jika ada banjir atau bencana lain. Mohon kiranya cepat disampaikan kepada kami," pesan.
Saat ini, menurut Ruri, potensi terjadi ancaman bencana alam masih ada. Baik itu banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan bencana lainnya.
BACA JUGA: Pemkab Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Selama Puasa Ramadhan
BACA JUGA: Soal Rekrutmen CPNS, BKPSDM Input Kebutuhan Pegawai di Mukomuko
Dan ancaman itu kapan akan datang, tidak ada yang mengetahui. Dan harapannya, tidak ada bencana di daerah ini. Namun kesiap-siagaan dan kewaspadaan harus tetap dilakukan.
"Tim BPBD Kabupaten Mukomuko selalu siap siaga jika terjadi bencana. Diantarannya turun ke lapangan dengan tujuan melakukan kaji cepat situasi, monitoring berkala di lapangan, mengusulkan upaya penanggulangan bencana dan lainnya,” pungkasnya.
Pantauan Radar Utara, hujan dengan intensitas sedang terjadi hampir merata di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu sejak Kamis, 7 Maret 2024 malam.