Anggota DPRD BU Soroti Akar Masalah Banjir, Sebelum Terlambat Pemerintah Harus Peka, Sigap dan Tepat

Morten Proshansen, SH-Radar Utara / Abdurrahman Wachid-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Beberapa tahun terakhir, beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara telah menjadi langganan banjir pada saat terjadi peningkatan intensitas hujan setiap tahun.
Kondisi semisal turut menjadi sorotan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Morten Proshansen, SH., MH., saat dibincangi via telepon wartawan koran radar utara.
Menurutnya, pemerintah harus lebih tanggap dan secara tepat mengambil langkah-langkah pencegahan agar kondisi banjir tahunan itu tidak terus menjadi langganan.
Termasuk, pemerintah harus mencari tahu, apa yang menjadi akar masalah dan penyebab dari bencana banjir yang melanda beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Komisi III DPRD BU Soroti Lubang Bekas Tambang Belum Direklamasi, Dorong Peran Pengawasan Eksekutif
BACA JUGA:Desak Pemkab, Dewan Minta Petakan Jalan Rusak & Segera Ditangani
Tentu, bencana alam tersebut sangat berefek negatif yang merugikan masyarakat yang terdampak, baik itu bencana banjir maupun tanah longsor.
"Menanggapi soal bencana banjir, di Kabupaten Bengkulu Utara, seakan itu adalah hal baru. Jadi, sebelum terlambat, pemerintah harus cepat tanggap,"ucap Morten Proshansen, SH., MH., pada hari Kamis, 13 Maret 2025.
Selain itu, ia meminta kepada pihak terkait, terutama satker teknis membidangi, kiranya agar sigap dan cepat pada saat ada bencana alam yang terjadi. Bukan menunggu viral di media sosial terlebih dahulu.
"Khusus untuk satker yang membidangi, jangan sampai nunggu viral dulu, baru gerak..."sambung Morten.
BACA JUGA:Soal Pembangunan Jalan dan Drainase PTM Purwodadi, Komisi III DPRD BU Gelar RDP
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Dukung Pemanfaatan Lahan Eks Tambang untuk Ketahanan Pangan
Soal bantuan kebencanaan, wajib hukumnya, karena anggaran bantuan sosial untuk kebencanaan terus ada setiap tahunnya, agar secara cepat dan tepat proses penyalurannya.
"Bantuan juga, kalau bisa cepat, terutama jangan sampai setelah mendapatkan musibah, mereka tidak bisa makan,"ucapnya lagi.