Intensitas hujan yang cendrung awet atau bertahan hingga Jum'at, 8 Maret 2024 ini, menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan bagi sebagian besar warga.
BACA JUGA: Bapelitbangda Gelar Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2025
BACA JUGA: Waduh, Baru 76 Desa Usulkan Pencairan DD Tahap I
Hal ini disebabkan karena ancaman bencana yang mungkin saja terjadi, di sejumlah titik rawan terutama di sepanjang wilayah Bengkulu Utara hingga Kabupaten Mukomuko.
Pasalnya, sebagian wilayah yang membentang sepanjang garis pantai barat itu, merupakan titik rawan longsong, banjir dan pohon tumbang.
Dengan kondisi ini, diharapkan warga dapat meningkatkan kewaspadaan serta pihak terkait, turut berperan untuk memantau situasi dan kondisi di lapangan.
"Ya, rawan bencana terutama banjir, longsor dan pohon tumbang. Semoga tidak terjadi tapi kita berharap untuk saling memantau dan koordinasi dengan kondisi hujan ini," kata Sigit, salah seorang warga. (*)