Waspada Bencana Alam Melanda, Polres Cek Perlengkapan SAR

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Kamis , 13 Mar 2025 - 19:53

Waspada Bencana Alam Melanda, Polres Cek Perlengkapan SAR-Radar Utara / Abdurrahman Wachid-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Peningkatan intensitas hujan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, hingga beberapa kejadian bencana banjir juga sempat merendam pemukiman penduduk.

Polisi terpantau langsung respon cepat terhadap kondisi bencana alam yang melanda secara mendadak itu.

Bahkan ada beberapa area sawah milik masyarakat yang berdampingan langsung dengan area sungai juga terdampak banjir, akibat dari luapan air sungai.

Pula, ada jalan lintas provinsi antar Kabupaten yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara sempat digenangi air yang cukup dalam, sehingga beberapa kendaraan roda dua sempat mogok, saat mencoba menerjang luapan air sungai yang naik ke jalan raya tersebut.

Saat itu pula, polisi lagi-lagi hadir untuk memonitor bencana alam tersebut, melakukan upaya sebisa mungkin bersama para masyarakat, termasuk mengatur lalu lintas dan seterusnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa pada bencana alam di sepanjang awal tahun 2025 ini, hanya saja kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Dikhawatirkan adanya bencana banjir yang lebih besar pada musim penghujan tahun 2025 ini, Personel Polres Bengkulu Utara, pada hari Kamis, 13 Maret 2025 melakukan pengecekan peralatan dan perlengkapan Search and Rescue (SAR).

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, SIK., melalui Kabag Ops AKP Bintoro Thio Pratama, SIK., menuturkan bahwa pengecekan ini dilakukan untuk menginventarisasi dan melengkapi kekurangan peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan bencana alam.

"Setelah dilakukan pengecekan, kami memastikan, bahwa seluruh peralatan SAR dalam kondisi siap digunakan,"ujar AKP Bintoro Thio Pratama, SIK., pada hari Kamis, 13 Maret 2025.

Termasuk peralatan, perahu karet, pelampung, gergaji mesin, sekop, hingga tali temali.

waspada bencana alam melanda, polres cek perlengkapan sar                            radarutara.bacakoran.co - peningkatan intensitas hujan yang terjadi di berbagai wilayah indonesia, termasuk di kabupaten bengkulu utara, provinsi bengkulu, hingga beberapa kejadian bencana banjir juga sempat merendam pemukiman penduduk.
polisi terpantau langsung respon cepat terhadap kondisi bencana alam yang melanda secara mendadak itu.
bahkan ada beberapa area sawah milik masyarakat yang berdampingan langsung dengan area sungai juga terdampak banjir, akibat dari luapan air sungai.
pula, ada jalan lintas provinsi antar kabupaten yang ada di kabupaten bengkulu utara sempat digenangi air yang cukup dalam, sehingga beberapa kendaraan roda dua sempat mogok, saat mencoba menerjang luapan air sungai yang naik ke jalan raya tersebut.
baca juga:cuaca ekstrim, waspada banjir dan longsor, begini pesan bupati arie
baca juga:anggota dprd bu soroti akar masalah banjir, sebelum terlambat pemerintah harus peka, sigap dan tepat 
saat itu pula, polisi lagi-lagi hadir untuk memonitor bencana alam tersebut, melakukan upaya sebisa mungkin bersama para masyarakat, termasuk mengatur lalu lintas dan seterusnya.
beruntung tidak ada korban jiwa pada bencana alam di sepanjang awal tahun 2025 ini, hanya saja kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
dikhawatirkan adanya bencana banjir yang lebih besar pada musim penghujan tahun 2025 ini, personel polres bengkulu utara, pada hari kamis, 13 maret 2025 melakukan pengecekan peralatan dan perlengkapan search and rescue (sar).
kapolres bengkulu utara, akbp eko munarianto, sik., melalui kabag ops akp bintoro thio pratama, sik., menuturkan bahwa pengecekan ini dilakukan untuk menginventarisasi dan melengkapi kekurangan peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan bencana alam.
baca juga:banjir sinyal alam kondisi hutan kian rusak?
baca juga:wabup sumarno, terjun ke lokasi banjir di bengkulu utara 
"setelah dilakukan pengecekan, kami memastikan, bahwa seluruh peralatan sar dalam kondisi siap digunakan,"ujar akp bintoro thio pratama, sik., pada hari kamis, 13 maret 2025.
termasuk peralatan, perahu karet, pelampung, gergaji mesin, sekop, hingga tali temali.
dalam proses pengecekan tersebut, kabag ops pula didampingi oleh kasat samapta, iptu edi purwanto, sh., dan beberapa personel lainnya.
menurutnya, pengecekan peralatan ini penting dilakukan, agar apabila secara tiba-tiba terjadi bencana alam, seluruh peralatan siap digunakan setiap saat.
baca juga:cuaca ekstrim, waspada banjir dan longsor, begini pesan bupati arie
baca juga:anggota dprd bu soroti akar masalah banjir, sebelum terlambat pemerintah harus peka, sigap dan tepat 
selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa selain proses pengecekan peralatan, pihaknya melakukan pelatihan dan simulasi bencana banjir untuk meningkatkan keterampilan para personel.
sehingga, atas kesiapan dari jajaran polres bengkulu utara, kata dia, upaya yang dilakukan dapat meminimalisir dampak bencana alam yang terjadi di kabupaten bengkulu utara.
sebagai informasi, beberapa hari lalu, tahun 2025 ini, 11 rumah warga desa rena jaya, kecamatan giri mulya, kabupaten bengkulu utara, terendam banjir, akibat air sungai meluap ke area pemukiman penduduk.
bencana banjir di kabupaten bengkulu utara juga pernah terjadi cukup parah di tahun 2022 dan 2023 lalu.
baca juga:banjir sinyal alam kondisi hutan kian rusak?
baca juga:wabup sumarno, terjun ke lokasi banjir di bengkulu utara 
pada tahun 2022 lalu, ada 10 kecamatan terdampak bencana banjir tersebut. paling parah terjadi di kecamatan air besi, dengan enam desa terendam banjir.
tahun berikutnya, 2023 lalu, banjir cukup parah terjadi di puluhan desa di tiga kecamatan, dengan total 287 unit rumah terendam banjir.
terparah terjadi di kecamatan air besi sebanyak 168 unit rumah terendam, kecamatan tanjung agung palik 95 unit rumah dan di kecamatan air napal sebanyak 24 unit rumah.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 14 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan