RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN @kasn_ri, pernah mengulas, soal dilema Aparatur Sipil Negara atau ASN dan kontestasi politik 2024.
Tapi organisasi yang turut memberikan rekomendasi kerja-kerja merit kementerian/lembaga, salah satunya, saat akan menggelar lelang jabatan ini, terbilang aktif dalam menyuarakan semangat khitoh identitas pelayan masyarakat.
Bukan eselon-eselon wahid di daerah. Layaknya kepala dinas hingga eselon tertinggi yang mampu membidani dan meracik program-program yang sarat tumpangan kepentingan pihak tertentu saat momentum politik.
Sorotan lingkungan birokrasi yang rentan dipolitisasi itu, dibahas dalam webinar KASN yang melibatkan beberapa figur salah satunya Prof Dr Agus Pramusinto sebagai Ketua KASN selaku keynote speaker.
BACA JUGA: Lakukan Langkah Ini, Tripika Ketahun Pastikan TPS Pemilu 2024 Aman!
BACA JUGA:Kedaulatan Penuh Ada di Bilik Suara
Juga menghadirkan narasumber seperti Sekjen Kemendagri, Dr Suhajar Diantoro, M.Si, Peneliti Pusat Riset Politik BRIN, Prof Dr R Siti Zuhro serta Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Prof Dr Sadu Wasistiono.
Bahas-bahas dinamika lingkungan birokrasi, merit dan politik dalam jaringan itu, bakal dihelat Rabu (14/6) selama tiga jam. Dimulai Pukul 09.00 WIB.
Agenda yang dikabarkan 2 hari sebelum dihelat tersebut, sudah cukup mendapati respon-respon beragam netizen selaku penduduk maya.
Lontaran respon, salam kolom komentar yang tak dikunci KASN, agaknya memungkinkan untuk menjadi sub tema dalam pembahasan nantinya.
BACA JUGA: Bawaslu Bakal Proses Status WhatsApp Oknum Kadis Pendidikan Mukomuko
BACA JUGA: 37 Desa Akan Diisi Pj Kades, Begini Langkah DPMD Mukomuko
Seperti halnya diungkap akun @faturmuhammad159, dia bilang, "Taruhannya adalah JABATAN, ketika oknum tertentu tidak terpilih sesuai titipan yg melantik atau merekomendasikan... maka siap2 di MUTASI atau Non JOB ... Selamat Menikmati DILEMA,"
Ada juga yang meminta, status ASN tidak diberikan hak politik untuk memilih layaknya TNI-Polri.
Seperti diutarakan @ba.stianraja, yang menilai perlunya langkah itu. "Gimana kalau ASN dibuat seperti polisi dan TNI. Karena sangat jadi dilema" ujarnya, melempar pemikiran tujuh jam pasca @kasn_ri mengabarkan rencana webinar.