Menakar Potensi Pemangkasan TPP ASN
Menakar Potensi Pemangkasan TPP ASN-Dok Radar Utara-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Paceklik anggaran tahun depan, membuat daerah wajib mengambil langkah tegas dan masuk akal di sektor fiskal. Salah satunya, pemangkasan Tambahan Pendapatan Pegawai (TPP). Ancang-ancang ini, sudah tersuara di lingkup Pemprov Bengkulu.
Pengamat Kebijakan Publik, Dr Elektison Somy, menilai langkah utama yang paling harus diamankan sektor anggaran yang kini di tahapan perencanaan, jelang waktu pengesahan anggaran 2026 adalah yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
Berikutnya, mantan Dosen Ekonomi Universitas Bengkulu ini mengingatkan, sektor padat karya harus menjadi cermatan serius yang juga perlu dipertahankan oleh otoritas di daerah.
"Alasannya apa? karena anggaran ini berkaitan langsung dengan masyarakat, sehingga potensial menstimulasi pergerakan roda ekonomi," ujarnya, Minggu, 16 November 2025.
BACA JUGA:Rasionalisasi TPP ASN, Belanja Pegawai Pemprov Bengkulu Berkurang Menjadi 36 Persen
BACA JUGA:Berharap Pemerintah Daerah Kerek TPP Staf
Di tengah ketidakpastian global, bahkan regional, advokat ini pun menilai pentingnya menjaga bahkan meningkatkan stimulus fiskal daerah di sektor bantuan sosial.
"Karena ini menjadi komponen yang bisa menjaga daya beli di masyarakat. Bisa dibayangkan, kalau di setiap Pemda, meningkatkan Bansos-nya. Maka pergerakan ekonomi sangat membantu situasi paceklik yang terjadi," dia menyeru.
Kebijakan fiskal di tingkat pusat memberikan sinyal peringatan serius bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara. Membaca dokumen Rancangan Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2026, kabupaten ini segera menghadapi penurunan Transfer ke Daerah (TKD) yang sangat signifikan, nyaris mencapai 130 Miliar Rupiah.
Total TKD diprediksi turun menjadi Rp 1,071 Triliun, dari yang sebelumnya (tahun 2025) tercatat sebesar Rp 1,2 Triliun. Keterbatasan anggaran ini menuntut Pemkab Bengkulu Utara untuk mengatur prioritas belanja daerah dengan sangat cermat serta rasionalisasi anggaran agar mencerminkan upaya menjaga daya beli di masyarakat.
BACA JUGA:Kaji Kenaikan TPP ASN
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan ASN Pemprov Bengkulu, TPP Mengacu Standar Hidup Jakarta
Dana Transfer Umum (DTU) menjadi porsi utama yang harus dikelola Pemda. Rincian DTU Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2026 adalah sebagai berikut:
Ini merupakan porsi terbesar yang diterima, mencapai total Rp 702,46 Miliar. Dari total DAU ini, terdapat dua peruntukan krusial.