MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - HUT Kabupaten Mukomuko ke 21 yang akan dilaksanakan bulan Februari tahun 2024 ini, dipastikan bakal meriah.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) bakal membuka stand pameran produk unggulan daerah.
Baik produk unggulan yang dimiliki oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal yang ada di daerah ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP ketika dikonfirmasi Kamis, 1 Februari 2024 mengatakan. Untuk stand pameran HUT Kabupaten Mukomuko ke 21.
BACA JUGA:Pemkab Komitmen Lindungi Keselamatan Nelayan Mukomuko
BACA JUGA: KPU Pastikan Ada Jaminan Kesehatan Bagi Penyelenggara Pemilu
Disperindag bakal menyiapkan setidaknya 40 tenda. Puluhan tenda itu nanti akan didirikan di alun-alun, yang lokasinya di seberang Kantor Kemenag Kabupaten Mukomuko.
"Jadi tenda itu nanti akan di tempati oleh OPD, dari jajaran dinas sampai kecamatan dan instansi vertikal serta pihak swasta. Tenda itu untuk memamerkan produk unggulan yang meraka miliki. Bisa itu kerajinan, prodak makanan, pertanian, dan yang lainnya," kata Nurdiana.
Untuk jadwal stand pameran produk unggulan daerah dalam rangka HUT Kabupaten Mukomuko.
Rencananya mulai akan dibuka pada tanggal 20 - 24 Februari mendatang.
BACA JUGA: KPU Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Mukomuko
BACA JUGA: Pemkab Rancang Pembangunan Daerah Mukomuko 20 Tahun ke Depan
Untuk itu, Nurdiana mengharapkan kepada seluruh OPD baik yang ada di lingkup Pemkab Mukomuko hingga kecamatan. Agar dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Sebagai bentuk keseriusanya, pihaknya juga mengaku sudah menyampaikan secara langsung kepada OPD dan kecamatan pada saat rapat panitia.
"Kita sudah sampaikan secara langsung soal pameran produk unggulan dalam rangka memeriagkan HUT Kabupaten Mukomuko ke 21. Selain itu, kami juga mohon maaf. Karena tenda stand yang kita dirikan terbatas. Maka untuk stand nanti, setiap tendanya diisi antara dua hingga tiga OPD dan kecamatan," pungkasnya. (*)