Nantinya dengan jadwal yang terstruktur, kamu dapat memastikan semua aktivitas penting tetap terlaksana tanpa merasa kewalahan.
BACA JUGA:Mengintip Sederet Program Kerja ke Luar Negeri Ini Bisa Anda Coba!
2. Dengan Manfaatkan Waktu Sahur dan Pagi Hari dengan Optimal
Faktanya sahur adalah waktu yang penting tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan energi sepanjang hari, tetapi juga untuk mempersiapkan diri menghadapi tugas-tugas harian.
Pasalnya waktu pagi setelah sahur dan shalat Subuh juga merupakan momen yang ideal untuk menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Maka, gunakan waktu sahur untuk persiapan mental dan fisik dengan mengkonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, dan lakukan doa atau dzikir agar tubuh dan pikiran lebih siap.
Selain itu, selesaikan pekerjaan yang memerlukan fokus tinggi di pagi hari jika memungkinkan, manfaatkan jam-jam pagi untuk tugas yang membutuhkan kreativitas atau konsentrasi.
BACA JUGA:Anak Kos Wajib Tahu! 6 Cara Mendapatkan Dana Tambahan Tanpa Perlu Kerja Paruh Waktu
BACA JUGA:Para Pelamar Kerja Wajib Tahu! Inilah 6 Hal Kecil yang Diperhatikan oleh HRD
Oleh sebab itu, jangan langsung tidur setelah Subuh karena bisa diisi dengan kegiatan membaca, berolahraga ringan, atau menyiapkan rencana harian bisa meningkatkan produktivitas.
Nantinya dengan memanfaatkan waktu sahur dan pagi secara optimal, kamu bisa mengurangi tekanan pekerjaan di siang hari ketika energi mulai menurun.
3. Dengan Kelola Energi dengan Baik untuk Tetap Produktif
Menjalani puasa Ramadhan, manajemen energi menjadi sama pentingnya dengan manajemen waktu.
Maka dari itu, asupan makanan dan pola tidur berubah, penting untuk menyesuaikan ritme aktivitas agar tetap produktif tanpa kelelahan.
BACA JUGA:Mengintip Beragam Keuntungan Bekerja di Luar Negeri, Tak Hanya Sekadar Tambah Pengalaman Saja