Selama, ini petani hanya mengandalkan air dari hujan untuk memulai musim tanam," ungkapnya.
BACA JUGA:Desa Diminta Tak Paksakan BUMDes Bermasalah untuk Kelola Program Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Pemdes Agung Jaya SP6 Musdesus DD Untuk Ketahanan Pangan 2025
Lebih jauh, Firman menjamin, apabila kebutuhan petani di desanya ini bisa difasilitasi secara serius oleh pemerintah.
Maka Firman, optimis, sisa lahan persawahan seluas 24 hektar yang ada di desanya saat ini bisa dipertahankan.
"Bahkan, jika fasilitas yang dibutuhkan petani kita itu tercukupi oleh pemerintah.
Kami pastikan, secara bertahap masyarakat bisa mengalih fungsikan kembali perkebunan kelapa sawitnya menjadi sawah kembali," tandasnya. (*)
Kategori :