Sungai Yang Meminta Kedatangan

Sabtu 11 Jan 2025 - 19:57 WIB
Reporter : redaksi
Editor : Ependi

Pak Prehatin tak menggubris. Ia hanya mendekati Kinong, menariknya untuk bangun.

BACA JUGA:Wanita yang Nglungsungi Seperti Ular

BACA JUGA:DI NEGERI PARA PESOLEK

"Lelaki jangan cengeng. Panjang perjalananmu! Sekarang ayo masuk."

Dengan diteriaki "Huuuuuu!!!" Ayah dan anak tersebut melangkah kaki ke dalam rumah.

Di dalam rumah yang mayoritas berbahan kayu itu sang ayah duduk bersila. Sambil menaruh satu bungkus bakso pada sebuah mangkok, mata Pak Prehatin sekejap memperhatikan  lantai di tengah ruangan yang bisa dibuka tanpa paku. Di bawahnya air pasang dan  tampak kisaran setengah lengan saja. Perlu perbaikan, pikirnya.

"Kalau hari-hari kamu isi dengan kesedihan tanpa mau mencari kedamaian itu rugi, Nong. Hidup memang begitu. Ledekan dan makian itu yang buat kita kuat. Nih makan, bapak beri banyak cabe biar kamu semangat."

Kinong yang semula muram mendadak antusias karena tergiur aroma kuah bakso. Ia pun meraih satu sendok dan mencicipi kaldunya. Terasa langsung menjalar dan menghangatkan setiap otot dalam tubuhnya.

BACA JUGA:Rubik Hati Naras

BACA JUGA:SESUATU DALAM MAHKOTANYA

"Bagaimana kali ini, Pak?"

Pak Prehatin beralih duduk dan memilih menyandar dinding lalu menyalakan rokok. Asap putih kebiruan mengudara lalu pecah diterpa angin dari jendela yang terbuka.

"Cukup untuk tabunganmu. Sekolah yang pintar dan tinggi. Bapak akan dukung kamu. Jangan turuni nasib Bapak."

Kinong mengunyah bakso suapan pertamanya. Telinga dan pikirannya tampak fokus menyimak petuah itu. Usai mengunyah dan menelan, Kinong menukas "Junay bilang bahwa sungai itu berpenunggu. Hanya orang tak waras yang berenang di sana. Orang sini selalu menganggap kita meras orang susah. Sebuah pekerjaan yang memalukan sekaligus mengerikan."

"Nong. Pada masanya kamu pasti akan paham bahwa kengerian sebenarnya itu bukan dari setan atau jin. Yang paling menakutkan itu manusia yang tak pernah peduli dengan sesamanya, Nong!"

BACA JUGA:Celurit Matrah

Kategori :

Terkait

Sabtu 11 Jan 2025 - 19:57 WIB

Sungai Yang Meminta Kedatangan

Sabtu 04 Jan 2025 - 18:26 WIB

Rubik Hati Naras

Selasa 31 Dec 2024 - 21:24 WIB

SESUATU DALAM MAHKOTANYA

Sabtu 28 Dec 2024 - 20:12 WIB

Celurit Matrah

Sabtu 14 Dec 2024 - 20:01 WIB

Kembali ke Laut