Sosis juga termasuk kedalam kategori daging olahan yang dapat menjadi salah satu penyebab kanker, terutama kanker kolorektal.
Zat pengawet yang terdapat di dalam sosis, seperti nitrat maupun nitrit, akan dapat meningkatkan risiko kanker apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
4. Mengandung bahan pengawet dan aditif berbahaya
BACA JUGA:Para Ibu-ibu Wajib Tau, Ini Bahaya Memakai Korset Saat Hamil
BACA JUGA:Awas Bahaya Untuk Kendaraan Anda ! Kenali Ciri-Ciri Oli Palsu
Selain nitrat serta nitrit, sosis juga terdapat kandungan berbagai bahan pengawet serta aditif lainnya, seperti pewarna, monosodium glutamat, serta perasa buatan.
Bahan-bahan ini nantinya akan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan, alergi, bahkan juga akan dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh apabila dikonsumsi secara terus-menerus secara berlebihan.
5. Risiko obesitas
Sosis juga mengandung tinggi lemak serta kalori yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan berat badan serta obesitas apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
6. Gangguan pencernaan
BACA JUGA:Bahaya Sarcopenia di Usia Tua dan Cara Mencegahnya
BACA JUGA:Kenali Ternyata Ini Dia Bahaya Ganti Layar HP yang Wajib Diketahui, Waspada!
Makanan olahan seperti sosis biasanya akan seringkali mengandung sedikit serat, yang akan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit, maupun masalah lambung lainnya.
7. Dapat Meningkatkan risiko diabetes
Konsumsi makanan olahan yang tinggi akan kandungan lemak serta garam seperti sosis juga akan dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.
Lemak jenuh serta natrium yang terdapat pada sosis akan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh serta resistensi insulin, yang nantinya juga merupakan salah satu penyebab utama dari diabetes tipe 2. (*o*)