Pemerintah memperkenalkan mekanisme seperti insentif fiskal ekologis dan dana bagi hasil berbasis kinerja lingkungan, yang memungkinkan pemerintah daerah untuk mengembangkan inisiatif ramah lingkungan.
Komitmen Indonesia
Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah penting untuk mendukung pendanaan hijau dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dalam komitmennya untuk mencapai netral karbon, pemerintah telah menempuh langkah-langkah strategis yang terukur dan kolaboratif. Dengan visi menciptakan transisi energi berkelanjutan, pemerintah berupaya mempercepat pengurangan emisi karbon, memanfaatkan energi terbarukan, dan melibatkan berbagai mitra internasional dalam perjalanan menuju lingkungan yang lebih bersih. Langkah strategis yang ditempuh antara lain:
BACA JUGA:Pertamina Bangun 114 Desa Energi Bersih untuk Percepat Transisi Energi
BACA JUGA:PLN Siap Layani Kebutuhan Energi Bersih, Dukung Investasi Berkelanjutan di Tanah Air
Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Growth Program)
Program yang diimplementasikan bersama dengan Global Green Growth Institute (GGGI) bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Program ini mencakup pengembangan proyek-proyek bankable berdasarkan kontribusi yang ditetapkan secara nasional (NDC) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Peta Jalan Pertumbuhan Ekonomi Hijau
Peta jalan ini menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan, investasi, dan pemantauan kinerja untuk memastikan pertumbuhan yang lebih hijau
BACA JUGA:Kelola Energi Bersih, Pemerintah Dinilai Setengah Hati Transfer Pengetahuan
BACA JUGA:Pemerintah Atur Strategi Tekan Emisi dari Sumber Energi Bersih
Kebijakan Net Zero Emissions
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong penggunaan energi terbarukan
Stimulus Hijau untuk Pemulihan Ekonomi
Pemerintah juga menerapkan stimulus hijau untuk mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan
Implementasi Kebijakan Pembangunan Rendah Karbon (PRK)