pasalnya karena makanan berlemak memerlukan waktu pencernaan lebih lama, karena durasi fermentasi yang panjang, kondisi ini menyebabkan lebih banyak gas dihasilkan selama proses pencernaan, akibatnya terjadi peningkatan risiko kentut.
BACA JUGA:Jus Wortel, Minuman Kaya Nutrisi yang Meningkatkan Penglihatan, Pencernaan dan Kekebalan Kulit
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu Manfaat dari Sambiloto, Mulai dari Mengobati Flu Hingga Menyehatkan Pencernaan
4. Dengan Hindari Minuman Berkarbonasi
Nyatanya minuman berkarbonasi seperti soda dan bir perlu dihindari, sebab, jenis minuman ini bisa menyebabkan terbentuknya gelembung gas di saluran pencernaan.
Kemudian coba ganti minuman-minuman ini dengan air putih, teh, atau jus tanpa tambahan gula.
5. Dengan Olahraga Teratur
Selain itu, nyatanya berolahraga secara teratur dapat mencegah penumpukan gas di saluran pencernaan.
BACA JUGA:7 Gejala Mirip Sakit Pencernaan, Waspadai TBC Usus
BACA JUGA:Ternyata,Selain Bermanfaat Untuk Sistem Pencernaan, Temulawak Juga Bermanfaat Untuk Kesehatan Kulit
Kemudian di dalam keadaan sehat, orang dewasa harus melakukan aktivitas fisik sedang setidaknya 30 menit per hari.
6. Dengan Jangan Mengunyah Permen Karet
Faktanya orang yang mengunyah permen karet sepanjang hari menelan lebih banyak udara.
Di lain sisi, akibatnya, risiko sering kentut akan meningkanya, untuk mencegah risiko ini sebaiknya batasi konsumsi permen karet.
7. Dengan Makan Lebih Lambat dengan Mulut Tertutup
BACA JUGA:Yuk Kenali ! Ini Terdapat 10 Resep Minuman Pembersih Usus Dan Memperlancar Pencernaan