Para Kaum Wanita Wajib Tau,Ini Bahaya Bila Gula Darah Tinggi yang Mesti Diwaspadai

Para Kaum Wanita Wajib Tau,Ini Bahaya Bila Gula Darah Tinggi yang Mesti Diwaspadai-Shutterstock/Proxima Studio-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Bahaya gula darah tinggi pada wanita dapat beragam, mulai dari dampak pada siklus menstruasi hingga peningkatan risiko infeksi, seperti infeksi jamur atau bakteri di area vagina.

Untuk mencegah dan mengatasi efek-efek tersebut, diperlukan langkah penanganan yang sesuai dengan keluhan yang muncul.

Glukosa darah adalah sumber energi utama bagi tubuh. Meskipun perannya sangat penting, kadar glukosa yang terlalu tinggi di dalam darah (di atas 140 mg/dL) dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, mengganggu fungsi organ, dan berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

Gula darah tinggi, yang dikenal sebagai hiperglikemia, dapat memengaruhi baik pria maupun wanita. Kondisi ini seringkali ditandai oleh sejumlah gejala, seperti rasa haus dan lapar yang berlebihan, frekuensi buang air kecil yang meningkat, kelelahan, pusing, gangguan penglihatan, serta luka yang sulit sembuh. Selain itu, hiperglikemia juga dapat menyebabkan penurunan berat badan.

BACA JUGA:Tidak Mau Mengalami Lonjakan Gula Darah ! Ikuti Tips Berbuka Puasa Ini Dan Puas Menjadi Lebih Sehat

BACA JUGA:Kenali Ternyata Selain Keindahannya, 6 Jenis Bunga Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi, Apa Saja?

Selain itu, tingginya kadar gula darah pada wanita dapat memengaruhi hormon, kesehatan reproduksi, dan proses kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai dampak yang mungkin muncul agar kita dapat mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat sekaligus mencegah terjadinya komplikasi.

Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh gula darah tinggi pada wanita, baik dalam kondisi ringan maupun berat:

1. Gangguan Siklus Menstruasi

Tingginya kadar gula darah dalam jangka panjang dapat memicu resistensi insulin, yang berkontribusi pada munculnya sindrom ovarium polikistik (PCOS). Wanita yang terdiagnosis dengan sindrom ini akan mengalami peningkatan hormon androgen, yang berdampak pada proses ovulasi dan menyebabkan ketidakteraturan menstruasi.

BACA JUGA:Jarang Diketahui ! Kenali Cara Merebus Kurma Untuk Stabilkan Gula Darah Dan Kesehatan Jantung.

BACA JUGA:Kenali Inilah Ciri-Ciri Gula Darah Naik Serta 6 Cara Mengatasinya

Pengaruh gula darah tinggi sering kali membuat periode menstruasi menjadi lebih lama, lebih pendek, atau bahkan berhenti untuk beberapa waktu.

2. Masalah Kesuburan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan