Pasalnya ternyata Foie gras pertama kali ditemukan di Mesir Kuno, saat itu terjadi pemberian makan paksa kepada unggas air.
Apalagi pada zaman pertengahan, foie gras menjadi santapan petani Yahudi sebagai sumber lemak kosher yang terjangkau, akan tetapi setelah memasuki zaman Renaisans, foie gras mulai digemari oleh kalangan bangsawan dan banyak dicari.
BACA JUGA:Inilah Sederet Daftar Makanan yang Perlu Banyak Dikonsumsi Sebelum Menikah
Padahal orang-orang kaya akan mengirim pelayan mereka ke ghetto Yahudi di Roma untuk mendapatkan foie gras.
Padahal untuk metode produksinya yang kontroversial yakni melalui pemberian makan paksa telah menjadi perdebatan terkait etika dan kesejahteraan hewan.
Belum lagi dengan persediaan yang terbatas dan sifat produksi yang memakan waktu membuat foie gras memiliki harga selangit. (*)