Mom Hati-Hati Terkena Kanker! Sebaiknya Hindari Membeli Peralatan Masak yang Terbuat dari Plastik Hitam
Hindari Membeli Peralatan Masak Yang Terbuat Dari Plastik Hitam-blibli-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Alat masak yang terbuat dari plastik hitam sering digunakan di dapur, namun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menimbulkan risiko bahaya kesehatan.
Berbagai jenis alat masak tersedia di pasaran untuk memenuhi kebutuhan baik para koki profesional maupun ibu rumah tangga.
Setiap orang memiliki preferensi masing-masing dalam memilih peralatan masak, ada yang lebih suka menggunakan alat dari bahan yang lebih kuat seperti stainless steel, sementara yang lain memilih alat masak berbahan plastik.
Alat dapur berbahan plastik memang banyak jenisnya, dan salah satu yang sering dipilih adalah spatula dan sendok plastik hitam.
BACA JUGA:Yuk Perhatikan! Ternyata Ini 5 Alasan Anda Harus Beralih Menggunakan Peralatan Masak Berbahan Kayu
BACA JUGA:Benarkah TWS Berbahaya Bagi Otak Dan Dapat Menyebabkan Kanker ! Simak Faktanya
Namun, ternyata alat masak ini tidak sepenuhnya aman seperti yang banyak diperkirakan.
Berdasarkan penelitian terbaru yang dilaporkan oleh NYPost (09/12/2024), alat masak berbahan plastik hitam mengandung zat penghambat api (flame retardant) dalam kadar tinggi yang dapat berisiko menyebabkan kanker serta gangguan hormon.
Penelitian ini dilakukan oleh para ahli dari Toxic-Free Future dan Institut Amsterdam for Life and Environment di Vrije Universiteit, yang menguji 203 produk alat masak berbahan plastik hitam.
Hasilnya menunjukkan bahwa 85% dari produk yang diuji mengandung kadar flame retardant yang tinggi.
BACA JUGA:Hati-Hati! Tak hanya Minuman Manis, Sering Begadang juga Bisa Jadi Penyebab Diabetes!
BACA JUGA:Hati-hati Jangan Sampai Blong Saat Di Turunan! Ini Tips Ngerem Motor Matic yang Benar
Flame retardant adalah bahan kimia yang biasanya digunakan dalam pembuatan perabotan rumah, elektronik, dan karpet untuk mencegah kebakaran.
Namun, bahan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika terakumulasi dalam tubuh, mulai dari kanker hingga kerusakan pada sistem saraf.