4. Sushi
Faktanya memang tak semahal wagyu atau kaviar, sushi bukanlah tipe makanan dengan harga yang cenderung terjangkau.
Sebab ternyata dulunya, sushi adalah jajanan pinggir jalan yang biasa disantap oleh pekerja Jepang, karena bentuknya yang praktis dan mengenyangkan.
Akan tetapi pada pertengahan abad 20, sushi mulai dipertimbangkan sebagai menu yang elegan, utamanya di negara-negara Barat, akibat pergeseran tren ini mulai mendorong permintaan untuk bahan berkualitas tinggi dan pembuat sushi andal, sehingga mempengaruhi harganya.
Saat ini meskipun anda bisa menyantap sushi dengan harga terjangkau, tak jarang kita temukan restoran sushi premium dengan harga ratusan ribu hingga jutaan, misalnya Omakase.
BACA JUGA:Benarkah 7 Jenis Makanan ini Dipercaya Memiliki Kekuatan Gaib Untuk Meramal, Simak Faktanya
BACA JUGA:Bukan Sekedar Makanan Biasa Saja ! Temukan Manfaat Dari Konsumsi Bengkoang Untuk Kesehatan Tubuh
5. Lobster
Tahukah anda bahwa pada era Dunia Baru, ketersediaan lobster sangat melimpah di lautan, sehingga dianggap sebagai sumber daya laut biasa, bahkan, lobster adalah hidangan yang disajikan untuk para tahanan dan pekerja kontrak, dan beberapa orang memandang lobster sebagai “kecoak laut”.
Nyatanya seiring berjalannya waktu, lobster mengalami peningkatan permintaan, namun, faktor-faktor seperti penangkapan ikan berlebihan dan degradasi habitat membuat lobster menjadi langka, akhirnya, lobster mulai dianggap sebagai makanan mewah.
Saat ini di restoran-restoran seafood, lobster selalu menjadi protein laut dengan harga tinggi, adapun faktor yang mempengaruhi tingginya harga lobster, seperti lokasi geografis, musim penangkapan, metode penangkapan, dan ukuran lobster.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Inilah Sederet Rekomendasi Menu Makanan Sehat ala Korea,Yakin Gak Tertarik?
BACA JUGA:Kurangi Makan Makanan Asin dari Sekarang Kalau Kamu Tidak Ingin Cepat Terlihat Tua!
6. Foie Gras
Siapa sangka Foie gras yang berasal dari hati angsa atau bebek yang digemukkan ternyata memiliki sejarah yang kontroversial.