Dengan kata lain, bermain di alam terbuka dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara signifikan.
2. Menikmati Alam Membantu Pemulihan Tubuh
Kathy Willis mengungkapkan bahwa alam memiliki hubungan erat dengan indra penglihatan yang berperan dalam proses pemulihan fisik.
BACA JUGA:Ponot, Air Terjun Tertinggi di Indonesia
BACA JUGA:Keajaiban Alam Grojokan Sewu, Lumajang: Destinasi Wisata yang Memesona
Ia menjelaskan bahwa warna hijau yang mendominasi alam, seperti pada dedaunan, dapat memberikan dampak positif pada tubuh manusia melalui tiga mekanisme utama.
Pertama, pengaruh pada sistem saraf otonom, yang membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah, sehingga tubuh menjadi lebih tenang.
Kedua, interaksi dengan sistem endokrin yang mengatur hormon, terutama dengan menurunkan kadar amilase dalam air liur, yang berfungsi mengurangi hormon stres.
Terakhir, efek psikologis dari warna hijau yang mampu menciptakan rasa damai dan meredakan kecemasan.
BACA JUGA:Harmoni Warna di Tepi Danau Toba
BACA JUGA:Segara Anak, Oase Segar di Ketinggian Rinjani
“Ketika kita memandang cakrawala, mata cenderung tertarik pada pola fraktal dengan tingkat kompleksitas sedang yang memberikan rasa nyaman.
Dalam berbagai penelitian, orang merasa paling tenang saat melihat pemandangan terbuka dengan sedikit pepohonan yang tersebar,” ungkap Willis, seperti yang dilaporkan oleh Live Science.
Willis juga menjelaskan bahwa orang yang menghabiskan seluruh hidupnya di hutan tanpa pernah bepergian ke tempat lain tetap menganggap lanskap alam sebagai pemandangan yang paling memukau dan memberikan ketenangan terbesar.
3. Indra Penciuman dan Pengaruhnya pada Biokimia Tubuh
Selain memberikan manfaat melalui indra penglihatan, alam juga berperan penting melalui indra penciuman.