BACA JUGA:Soal Judi Online, Ini Warning Tegas Kapolsek Ketahun
BACA JUGA:Danrem 041/Gamas Ingatkan Prajurit Jauhi Judi Online
Keinginan untuk cepat kaya melalui judi online membawa dampak buruk yang lebih besar daripada keuntungan yang diharapkan.
Masyarakat berpenghasilan rendah yang menghabiskan hingga 70% pendapatan mereka untuk berjudi online justru terjebak dalam penderitaan finansial, psikologis, dan sosial.
Hal ini menegaskan perlunya pendekatan yang lebih holistik dalam menyelesaikan masalah ini, mulai dari penegakan hukum yang lebih tegas hingga pendidikan literasi keuangan yang lebih baik untuk masyarakat.
Keberuntungan sejati bukanlah dalam bentuk angka di layar judi, melainkan dalam pengelolaan hidup yang bijaksana dan realistis. (*)